26 Jam Menuju Aceh Merajut Silaturahmi Antar Organisasi Mahasiswa Kesmas

Kali ini saya ingin sedikit berbagi cerita saat berkunjung ke Banda Aceh.

Saya ini hobi touring, biasanya kesana pakai motor, tapi kali ini ingin merasakan sensasi yang berbeda. 26 jam waktu yang diperlukan untuk saya tiba di Kota Banda Aceh dengan bus umum.

Salah satu yang saya cari kalau ke Aceh pastinya wisata alam dan wisata kulinernya. Khusus wisata kuliner saya tertarik dengan teh hijau dan kopi tubruknya.

Kali ini saya ke Aceh dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi dan komunikasi yang baik. Saya mewakili Ikatan Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru (IMM KesMas HTP) berkunjung ke dua lembaga mahasiswa yaitu BEM FKM Universitas Serambi Mekkah Aceh dan BEM FKM Universitas Teuku Umar Meulaboh.

Sesampainya di Aceh saya dijemput oleh kawan dari perwakilan BEM FKM Univ. Serambi Mekkah Aceh. Kemudian kami meluncur ke Universitas Teuku Umar Meulaboh.

Kesan yang saya tangkap selama disana, saya takjub dengan kearifan budaya lokal yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islami. Terimakasih juga untuk sambutan dari kawan-kawan BEM FKM Universitas Teuku Umar yang baik dan solid.

Selama pertemuan kami diskusi tentang program kegiatan seminar kesehatan sampai Musyawarah Kerja Wilayah ISMKMI WILAYAH 1 yang akan digelar di Universitas Serambi Mekkah Aceh pada April mendatang.

Dalam diskusi ini kamu juga bicarakan tentang program upgrading sense of belonging kepengurusan BEM FKM. Seperti capacity building, latihan kepemimpinan. Namun kemarin karena keterbatas waktu, kami belum bahas sampai ke teknis.

Semoga dengan kunjungan kelembagaan ini dapat meningkatkan komunikasi dan terjalinnya kerja sama yang baik antara kelembagaan organisasi mahasiswa kesehatan masyarakat.