SRAGEN, Komunitas TB HIV Care Aisyiah Sragen mengadakan pelatihan relawan Sapu (Sadar & Peduli) TBC, kepada sebanyak 32 kader TB di RM Geprek Sragen, Jumat(7/9/2018) hingga Minggu (10/9/2018).
Pembicara dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah Kepala Seksi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, MM Sumiyati,SKM dan fasilitator Koordinator Community TB Care Aisyiyah Sragen Edi Pramono, S.KM.
Pelatihan ini diikuti relawan atau kader TBC dari beberapa kecamatan di Sragen selama tiga hari berturut-turut sebanyak 32 kader TB tersebut berasal dari berbagai kecamatan di Sragen, meliputi kecamatan Sragen Kota, Plupuh, Gesi, Sambirejo, Ngrampal, Gondang, Kedawung.
“Untuk pelatihan ini sengaja mempersiapkan relawan muda untuk merubah perilaku mengajak sesama pemuda tahu, peduli dan mau menolong penderita TBC. Kami mengadopsi Metode Pakistan dalam melakukan eliminasi TBC dengan melibatkan pemuda sebagai kader dan hasilnya Pakistan meraih predikat ZERO TBC pada tahun ini. Kami berharap selain dukungan generasi muda, juga diikuti dengan kemudahan pelayanan pada fasilitas kesehatan seperti ketersediaan TCM pada puskesmas, rongen bahkan kalo perlu diberikan laboratorium mobile dan rongen mobile untuk segera mendapatkan pasien yang sekiranya jauh dengan fasilitas kesehatan”, ujar Edi.
Peserta diberikan bekal materi dasar penyakit TBC hingga investigasi kontak TBC & praktek mengajak, merujuk dan melaporkan secara langsung. Mereka kami latih mulai dari pengisian form dan cara menginvestigasi kontak pasien TB yang benar dan tepat.
Setelah kegiatan pelatihan. Mereka akan praktik di lapangan dengan cara kader mengunjungi langsung rumah-rumah pasien TBC yang datanya kita dapat dari Dinas Kesehatan, untuk melakukan pendataan anggota keluarga dan tetangga karena kontak erat dengan pasien TBC. SSR aisyiyah berupaya membantu Pemerintah dalam upaya eliminasi TBC agar masyarakat sehat dan ekonomi kuat ujar kepala SSR Dra. Suyatmi.
