Banyak pasien kanker yang mengalami gangguan pencernaan. Konsultasi dengan ahli gizi merupakan langkah yang tepat karena tak hanya untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan tapi juga bisa dapat rekomendasi diet yang tepat selama pengobatan.
Ahli gizi akan memantau status gizi dari awal hingga pengobatan selesai, membuat modifikasi yang diperlukan untuk meminimalisir efek samping dengan mempercepat proses penyembuhan.
Termasuk bagi pasien kanker serviks, setidaknya perlu dipahami makanan apa saja yang disarankan untuk dikonsumsi guna memberi efek penyembuhan selain metode pengobatan yang dijalani, dikutip laman Healwithfood.
- Makanan dengan indeks glikemik rendah
Pola makan dengan tinggi karbohidrat dan indeks glikemik tinggi telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker serviks. Makanan dengan indeks glikemik rendah merupakan dasar dari pola makan anti-kanker.
Indeks glikemik ini adalah ukuran kemampuan makanan terhadap kenaikan kadar gula dalam darah. Umumnya makanan dengan indeks glikemik rendah itu berupa makanan yang lambat dicerna seperti sayuran, kacang-kacangan dan buah yang membuat kadar gula dalam darah lebih stabil.
- Hindari protein berlebih
Seorang peneliti kanker asal Skotlandia pada abad 20, John Beard mengusulkan bahwa pertahanan utama tubuh terhadap sel kanker adalah pancreatin. Senyawa ini pada dasarnya campuran enzim protein yang sudah dicerna.
Para ahli menyarankan bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk bebas protein setidaknya 12 jam dalam sehari untuk memerangi sel kanker. Karenanya, hindari konsumsi protein berlebih agar tubuh mampu mengolah protein lebih efektif.
- Konsumsi makanan yang kaya I3C
Sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol dan kale disebut-sebut memiliki kemampuan untuk mencegah kanker, termasuk kanker serviks. Hal itu disebabkan oleh kandungan indole-3-carbinol (I3C) yang terbentuk ketika sayuran dicincang atau dikunyah. Perlu diketahui, I3C ini memiliki sifat detoksifikasi sama seperti antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
- Curcumin
Curcumin berupa fitokimia yang ada pada kunyit dan telah terbukti ampuh melawan semua jenis kanker. Para peneliti dari Institute of Cytology dan Pencegahan Oncology (ICPO) di New Delhi, India baru-baru ini menemukan fakta bahwa curcumin dapat melawan kanker serviks sekaligus melindungi tubuh dari Human Papilloma Virus (HPV) yang jadi penyebab utama kanker serviks dan rahum.
- Konsumsi makanan dengan asam ellagic
Untuk melawan kanker serviks, asam ellagic berperan penting. Bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa asam ellagic secara efektif bisa menghilangkan penyebab kanker serviks serta berfungsi sebagai detoks racun. Asam ellagic terdapat pada buah berry merah seperti raspberry dan kacang-kacangan seperti kenari dan pecan.