Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus ini sangat menular dan menyebar melalui droplet saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Ada tiga jenis utama virus influenza yang menginfeksi manusia: tipe A, B, dan C. Tipe A dan B adalah penyebab flu musiman yang paling umum, sementara tipe C biasanya menimbulkan infeksi yang lebih ringan.
Setiap tahun, virus influenza terus bermutasi, itulah sebabnya mengapa vaksinasi flu tahunan diperlukan. Influenza tipe A dapat menyebabkan pandemi, seperti yang terjadi pada flu Spanyol di tahun 1918, karena kemampuan virus ini menginfeksi berbagai spesies, termasuk manusia dan hewan. Tipe B lebih stabil dan hanya menginfeksi manusia, meskipun bisa menyebabkan epidemi.
Ketika virus influenza masuk ke dalam tubuh, ia mulai menyerang sel-sel yang melapisi saluran pernapasan. Ini menyebabkan gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, dan nyeri otot.
Selain itu, tubuh juga bereaksi dengan menghasilkan respon imun untuk melawan virus, yang terkadang menyebabkan gejala tambahan seperti sakit kepala dan kelelahan.Top of Form
Pada kasus yang lebih serius, terutama pada anak-anak, lansia, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, influenza bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia atau bronkitis.
Penting untuk segera menangani gejala flu, terutama bagi mereka yang memiliki risiko komplikasi lebih tinggi.
Gejala influenza biasanya muncul tiba-tiba, berbeda dengan flu biasa yang berkembang secara bertahap. Gejala awal termasuk demam tinggi, sakit tenggorokan, batuk kering, pilek, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan.
Gejala-gejala ini sering kali disertai dengan rasa lemah atau lesu yang intens. Pada tahap lanjut, penderita mungkin mengalami gejala tambahan seperti mual, muntah, atau diare, meskipun ini lebih umum pada anak-anak.
5 Cara Cepat Pulih dari Influenza
- Istirahat yang cukup
Saat terkena influenza, istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh melawan virus. Beristirahat memungkinkan sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efisien untuk memerangi infeksi.
- Minum banyak air
Penting untuk minum banyak cairan, seperti air putih, teh hangat, atau sup, untuk mencegah dehidrasi, yang sering kali terjadi akibat demam tinggi dan keringat berlebih.
Hidrasi yang baik juga membantu meredakan gejala seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Mengonsumsi cairan yang cukup juga mendukung fungsi tubuh yang optimal selama proses pemulihan.
- Minum obat
Pengobatan influenza biasanya bersifat suportif, yaitu bertujuan untuk meredakan gejala. Obat pereda nyeri dan demam, seperti parasetamol atau ibuprofen, bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan.
- Makan makanan yang bergizi
Nutrisi yang baik sangat penting untuk mempercepat pemulihan dari influenza. Mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Makan makanan kaya vitamin C
Buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan kiwi, sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, makanan yang mudah dicerna, seperti sup ayam, tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga membantu meredakan gejala pilek dan sakit tenggorokan. Pastikan juga untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih secara teratur sepanjang hari.
Referensi:
https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/flu/influenza
Artikel edukasi ini telah direview oleh:
Dewi Andrayani, S.KM
Progamer Promkes UPTD Puskesmas Cineam
Puskesmas Cineam
Jl. Raya Cineam, Kec. Cineam, Tasikmalaya Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
Telp/WA: (0261) 380562