7 Rumor dan Fakta Seputar IUD yang Perlu Wanita Tahu!

7 Rumor dan Fakta Seputar IUD yang Perlu Wanita Tahu!

IUD adalah salah satu jenis kontrasepsi yang banyak diminati perempuan di Indonesia karena praktis, ekonomis, efektif dan waktu pasang yang cepat. Tapi banyak beredar rumor dan fakta seputar IUD yang mungkin membuat kamu ragu.

Nah daripada percaya sama rumor, yuk kita baca 7 Rumor dan Fakta Seputar IUD yang Perlu Wanita Tahu:

RUMOR PERTAMA: IUD Bisa Keluar Sendiri
FAKTA: Penyebab tersering adalah pemasangan yang tidak tepat. Bisa juga klien kurang paham dengan IUD (IUD memiliki benang, jika dirasakan dekat dengan lubang vagina, jangan ditarik). Diperlukan kontrol sebulan setelah pemasangan ataupun kontrol rutin untuk memastikan IUD masih ada di posisinya.

RUMOR KEDUA: IUD bisa berpindah dari rahim wanita ke bagian tubuh lain seperti jantung atau otak.
FAKTA: IUD tidak bisa berpindah ke jantung, otak, atau bagian tubuh lain diluar perut. Rongga rahim hanya memiliki satu saluran saja, satu tempat masuk dan satu tempat keluar, yaitu melalui lubang vagina.

RUMOR KETIGA: Benang pada IUD membuat suami merasa tidak nyaman ketika berhubungan seksual karena suami dapat merasakannya.
FAKTA: Benang IUD yang dipotong terlalu pendek dapat menimbulkan kesan tidak nyaman, karena menjadi leih kaku, sebenarnya benang bisa tidak dipotong dan hanya diselipkan.

RUMOR KEEMPAT: IUD bisa menempel dibagian tubuh bayi.
FAKTA: Ada kasus kegagalan ketika ibu hamil, IUD dapat menempel pada tubuh bayi dan akan keluar pada saat persalinan. Pada kasus ini, IUD TIDAK MENGGANGGU tumbuh kembang janin.

RUMOR KELIMA: IUD membuat wanita tidak subur.
FAKTA: IUD adalah metode kontrasepsi yang tidak membutuhkan waktu untuk mengembalikan kesuburan pada wanita. Wanita dapat segera hamil setelah IUD dilepas.

RUMOR KEENAM: Sudah pasang IUD tapi tetep hamil
FAKTA: IUD memiliki tingkat kegagalan, namun jumlah ini sangat kecil, yaitu 6-8 kehamilan per 1.000 perempuan. Yang Berarti IUD umumnya berhasil pada 99,2% s/d 99,4% wanita lain.

RUMOR KETUJUH: Dapat menimbulkan kanker.
FAKTA: Tidak ditemukan data bahwa penggunaan IUD dapat menimbulkan resiko terjadinya kanker. Justru pada penggunaan IUD baik pada saat pemasangan maupun kontrol dapat dilakukan secara bersamaan test deteksi dini kanker leher rahim.

 

#BKKBN
#KeluargaTerencana
#Kontrasepsi
#HariKontrasepsiDunia2018
#WCD2018

Sumber: Instagram @bkkbnofficial


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Topik Populer


Akreditasi Puskesmas BPJS Kesehatan Dana Desa DBD Dinkes Kab Enrekang Dinkes Kab Indramayu FKM UI FKM Unand FKM Undip FKM Unhas Germas Gizi Buruk Hipertensi Imunisasi Imunisasi MR Kemenkes Kemenkes RI Kesehatan Lingkungan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi Mahasiswa Kesmas Nusantara Sehat PBL Pencerah Nusantara Pengabdian Masyarakat Penyakit Tidak Menular Penyuluhan Kesehatan PHBS Posyandu Posyandu Remaja Prodi Kesehatan Masyarakat Prodi Kesmas Promkes Promosi Kesehatan Puskesmas Puskesmas Krangkeng Seminar Kesehatan Seminar Nasional STBM STIKes Kuningan Stunting TBC Tenaga Kesehatan Tuberkulosis