Andalas International Public Health Conference (AIPHC) ke-4 Sukses Digelar

FKM Unand baru saja mengadakan acara Andalas International Public Health Conference (AIPHC) 2023 yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere, Kota Padang, pada tanggal 26-27 Oktober 2023 kemarin dengan mengusung tema "Building Resilient Nations: Translating Concept to Practice".

FKM Unand baru saja mengadakan acara Andalas International Public Health Conference (AIPHC) 2023 yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere, Kota Padang. Acara tersebut berlangsung selama dua hari pada tanggal 26-27 Oktober 2023 kemarin dengan mengusung tema “Building Resilient Nations: Translating Concept to Practice“. Acara ini dilaksanakan setiap dua tahun dan tahun ini merupakan pelaksanaan yang keempat. Acara tersebut diisi dengan penyampaian hasil penelitian yang berskala internasional dari para peserta acara AIPHC 2023.

“Kita harus membuat akademik atmosfer, jadi konferensi ini bertujuan untuk sharing hasil penelitian-penelitian kita. Profesor tersebut sharing hasil penelitiannya tentang suatu topik besar yang kita bahas. Komitmen FKM Unand, yaitu mengadakan konferensi internasional setiap 2 tahun. Sebelumnya kita hanya mengadakan kongres level nasional dari 2013-2017. Kongres internasional minimal terdiri dari lima negara pembicara dari luar negeri,” tutur Ade Suzana Eka Putri, S.K.M., M.Comm Health Sc., Ph.D., Wakil Dekan 1, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas.

Selain untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat, konferensi ini juga sebagai branding  FKM Unand di kancah internasional karena salah satu visinya adalah menjadi terkemuka di Asia Tenggara. Rangkaian kegiatan yang dilakukan, diantaranya diskusi panel, diskusi dari semua peneliti-peneliti, semua peneliti boleh mendaftar, ajukan judul, ajukan abstrak, nanti akan diseleksi diterima atau tidak, lalu disiapkan jadwal presentasi. Sebelumnya juga ada Pre-Conference Workshop.

Tidak ada kendala berarti dalam menyelenggarakan acara ini. Hanya saja pada pelaksanaan hari pertama seharusnya ada dua pembicara lain, dari Inggris dan dari Thailand, tetapi mendadak mendekati hari-H pembicara tidak bisa karena ada pekerjaan lain yang tidak dapat ditinggalkan di jadwal yang sama. Akhirnya tidak ditemukan pengganti dalam waktu dekat.

Pada pelaksanaan berikutnya, harapan wakil dekan 1 ini, yaitu agar AIPHC terus dilaksanakan kontinu, komitmen pimpinan fakultas yang akan datang dan komitmen anggaran di setiap dua tahun, serta mengikutsertakan mahasiswa. Saat ini, Mahasiswa S2 diwajibkan untuk presentasi  dan sangat membantu dalam mempersiapkan ujian tesis. Kedepannya Mahasiswa S1 juga turut melakukan presentasi, hasil-hasil PKM, hasil tugas makalah, tetapi dengan metode yang tidak sekedar men-searching dan juga menggunakan bahasa Inggris sebagai wadah pembelajaran. Selain itu, beliau juga berharap kedepannya lebih banyak jejaring kerja sama internasional lainnya.

“Penelitian tidak ada gunanya kalau tidak dipublikasikan, sebagus apapun jika hanya disimpan untuk diri sendiri, tidak ada impact-nya bagi orang lain,” ucap Ade Suzana.

Peserta kegiatan ini ada yang berasal dari Yaman, Irak, Thailand, Malaysia, dan juga Somalia. Pelaksanaannya dilakukan secara hybrid. Pendanaan berasal dari fakultas, Unand akan membiayai jika sudah di terima publikasi di jurnal, terkhusus untuk dosen. Di samping dana fakultas, sumber dana kegiatan ini juga ditambah insert peserta dari luar yang mendaftar.


Tim Penulis:

  • Fitri Dini Aulia Sari
  • Muhammad Gusri Kurniadi

Generasi Arunakara
UKPM Pena KM FKM Unand

Yuk Share Postingan Ini:
UKPM Pena FKM Univ. Andalas
UKPM Pena FKM Univ. Andalas

Unit Kegiatan Pers Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universita Andalas

Articles: 29

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *