Walaupun Hari Kanker sedunia yang jatuh 4 Februari sudah terlewati tapi tetap layak untuk diperbincangkan karena kanker merupakan penyakit tidak menular yang mematikan menyerang manusia.
Kami sempat berbincang dengan salah satu Dosen STIKes Umitra Lampung, Ibu Nana Novariana, SKM, M.Kes mengenai kanker, dan berikut ini diskusi menarik kami dengan beliau:
Sigit: ” Sebetulnya apa sih kanker? “
Ibu Nana:
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal (pertumbuhan sel/ jaringan) atau sering dikenal sebagai tumor ganas.
Selain itu gejalanya juga sering dikenal sebagai neoplasma ganas dan seringkali ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang dapat memicu kemampuan sel untuk:
- Tumbuh tidak terkendali ( pembelajaran sel melebihi batas normal )
- Menyerang jaringan biologis di dekatnya.
- Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, selain itu gejala khasnya terkadang terlambat kita sadari.
Sigit: ” Kenapa kanker menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menakutkan? ”
Ibu Nana:
Kanker menjadi PTM (Penyakit Tidak Menular) yang menakutkan karena seperti yang tadi disampaikan, kanker sendiri cenderung tidak menimbulkan gejala yang dirasa jadi penderita ini baru merasakan atau ada kesadaran untuk memeriksakan diri setelah keluar gejala yang menganggu dan biasanya kanker sudah memasuki stadium lanjut (3a). Dan biasanya kalau sudah seperti ini pengobatan yang diberikan menjadi kurang efektif.
Sigit: ” Seberapa penting menurut Ibu peringatan hari kanker dunia setiap 4 Februari ini? ”
Ibu Nana:
Menurut saya adanya peringatan ini cukup penting, terutama bagi kalian calon-calon tenaga kesehatan yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat. selain itu itu peringatan ini juga bisa menjadi pengingat kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan lebih peduli dan peka dengan perubahan-perubahan di diri kita.
Kemudian dengan adanya peringatan ini kita bisa mendukung mereka penderita kanker untuk terus melanjutkan kehidupan terutama kehidupan sosial, karena biasanya melalui peringatan seperti ini sesama penderita akan berbagi hal-hal yang menjadi pengalaman mereka. Dan kita yang tidak terkena bisa memetik makna dari itu semua.
Sigit: ” Apa harapan ibu dengan ada nya peringatan hari kanker dunia ? dan pesan apa yang ingin disampaiakan kepada masyarakat? ”
Ibu Nana:
Harapan saya peringatan hari kanker ini jangan hanya sebagai peringatan simbolis saja, tetapi bisa menjadikan kita lebih peduli dan empati serta simpati dengan penderita kanker. Dan semoga kita bisa sama-sama petik makna didalamnya.
Pesan saya terutama bagi kalian generasi muda penerus bangsa, gunakan lah ilmu dan pengalaman kalian sebagai bekal dalam memaknai pentingnya kesehatan dan empati dengan orang-orang sekitar kita yang menderita kanker. Dan mari sama-sama kita dukung program-program Indonesia sehat.