Dengan maraknya fenomena sosial media di era digital, Kesmas-ID ikut andil dalam memberikan informasi-informasi terbaru seputar kesehatan. Selain itu, Kesmas-ID juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan skill menulis artikel online. Selain belajar menulis, kita juga dapat mengasah keterampilan menulis tersebut bersama Dinas Kesehatan setempat. Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan menulis dan magang selama 3 bulan, kita dapat menjadi penulis yang lebih berkualitas dan mendapatkan sertifikat magang dari Kesmas-ID dan Dinas Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kini tengah mengupayakan transformasi sistem kesehatan yang signifikan. Hal ini dapat dicapai dengan peran aktif dari seluruh tenaga kesehatan, salah satunya dengan meningkatkan keterampilan menulis. Bagi tenaga kesehatan, menulis di media online menjadi salah satu wadah yang patut untuk dicoba dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat luas terlebih di era digital seperti sekarang.
Kesmas-ID kini menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY dan menyediakan pelatihan menulis artikel online yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan tenaga kesehatan dalam mengembangkan keterampilan menulis mereka. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi dan memberikan wadah bagi tenaga kesehatan yang ingin mengasah dan belajar menulis artikel sendiri.
Founder Kesmas-ID dan Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul turut hadir dan membuka pelatihan ini. Pelatihan ini juga membahas tentang tips and trik dalam menyusun artikel dan bagaimana mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) dari sebuah artikel sehingga informasinya tersampaikan dengan baik dan menjangkau banyak pembaca. Para pemula juga diajarkan dengan perlahan dan dibimbing sebaik mungkin selama kegiatan pelatihan dan magang berlangsung.
Pelatihan menulis artikel yang diadakan oleh Kesmas-ID ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru bagi peserta, terlebih tenaga kesehatan yang perlu mengaplikasikan keilmuannya lewat tulisan. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh informasi kesehatan yang terpercaya dan meningkatkan kualitas hidupnya.
