Memasuki musim pancaroba atau peralihan musim antara musim kemarau dan musim penghujan sering marak terjadi Demam Berdarah Dengue (DBD). Situasi ini sering dimanfaatkan untuk menjual bubuk abate sebagai pembunuh telur nyamuk.
Ternyata bubuk abate bisa didapat secara gratis dan sudah disediakan oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan.
“Itu (bubuk abate-red) tidak dijual, gratis, itu dibeli menggunakan anggaran pemerintah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Jumat (25/8/2017).
Menurutnya, bila ditemukan ada yang menjual bubuk abate kepada masyarakat itu hanya oknum-oknum nakal.
“Kalau masyarakat menemukan hal seperti itu (oknum menjual bubuk abate-red) harusnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan,” katanya melanjutkan.
Lebih lanjut dikatakannya, bubuk abate itu didistribusikan dari Dinas Kesehatan Provinsi kepada Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota. Nantinya Dinas Kesehatan kabupaten dan kota yang akan mendistribusikan itu ke Puskesmas masing-masing.
Artinya bila masyarakat menemukan oknum yang menjual bubuk abate disarankan untuk melaporkannya ke Dinas Kesehatan karena bubuk tersebut dibagikan secara gratis kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Sumber riaubook.com