Kebiasaan orang Indonesia minum teh setelah makan sangat populer dan menjadi bagian dari budaya sehari-hari. Teh memang memiliki banyak manfaat, seperti antioksidan untuk melawan radikal bebas. Namun, apabila cara konsumsi teh salah bisa menyebabkan anemia. Loh, kok bisa? Apa hubungannya?
Yuk, simak bacaan ini!
Sebelumnya anemia itu apa sih? Anemia adalah kondisi tubuh yang mengalami penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin. Jenis anemia paling umum yaitu anemia defisiensi besi, terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
Gejala umum anemia meliputi kelelahan, pucat, sesak nafas, serta rambut dan kulit kering atau rusak. Jika sering merasakan gejala tersebut sebaiknya konsultasi langsung ke dokter.
Setiap jenis teh mengandung tanin. Tanin merupakan golongan senyawa antinutrisi yang terdapat dalam berbagai buah, sayur, dan teh. Tanin mengikat mineral sehingga mencegah penyerapan. Akibatnya, kekurangan zat besi, seng, dan tembaga dapat terjadi. Oleh karena itu, minum teh setelah makan sangat tidak disarankan. Zat besi yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi, terutama pangan nabati seperti biji-bijian dan sayuran, akan mengalami penghambatan penyerapan zat besi akibat adanya tanin sehingga tubuh kita akan mengalami kekurangan zat besi dan terjadilah anemia defisiensi besi.
Minum teh boleh-boleh saja, selama tidak sebagai pendamping makan, dan akan lebih baik diganti dengan air mineral. Jika ingin minum teh, disarankan diminum sebelum makan atau diluar jam makan. Perlu diingat bahwa apabila kita konsumsi teh dengan tambahan gula, batasi jumlah gula, jangan sampai melebihi takaran yang sudah disarankan.
Bisa cek disini ya!
https://kesmas-id.com/jangan-habiskan-masa-mudamu-bareng-diabetes-melitus/
Agar tercukupinya kadar hemoglobin dalam tubuh, kita perlu memperbanyak konsumsi sumber zat besi terutama dari protein hewani. Konsumsi sumber zat besi yang baik adalah upaya kita mencegah anemia sedini mungkin. Jika tidak dicegah sedini mungkin, dampaknya bisa sampai mengakibatkan stunting.
Ayo kita cegah anemia !
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin, terutama bagi remaja putri.
Referensi
https://www.ilmagiindonesia.org/
https://health.detik.com/
https://www.sciencedirect.com/
Artikel Edukasi ini sudah direview oleh:
Veby Yunisa Agnia, S.K.M.
Programer Promkes Puskesmas Cipatujah
Puskesmas Cipatujah
Alamat: Jl. Raya Cipatujah No.123, Cipatujah, Kec. Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46189
Telepon : (0265) 7580480
Website : puskesmascipatujah@blogspot.co.id e-mail : pkmcipatujah@gmail.com