Apa Itu DBD?
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
Ciri- Ciri Nyamuk DBD
- Nyamuk DBD mempunyai warna belang-belang putih di sekitar tubuh dan kakinya
- Nyamuk betina sebagai agen yang menularkan virus dengue ke manusia
- Memiliki kemampuan terbang tinggi hingga 100 meter dari tempat nyamuk menetas
- Nyamuk DBD menularkan virus dengue melalui gigitan ke manusia
- Menyukai daerah yang agak gelap dan lembab
Gambar 1. Nyamuk Aedes Aegypti
Gejala DBD
- Demam tinggi secara mendadak hingga 40º C selama 2-7 hari
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit di bagian belakang mata
- Ruam atau bintik merah pada kulit
- Mual dan muntah
Pencegahan DBD dengan 3M Plus
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD, salah satunya dengan melakukan PSN 3M Plus.
- Menguras Tempat Penampungan Air
Kegiatan membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan. - Menutup Tempat-Tempat Penampungan Air
Kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk. - Memanfaatkan Kembali Barang Bekas
Kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Selain upaya 3M (Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan Kembali) juga terdapat upaya pencegahan tambahan (Plus) yaitu:
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
- Gotong Royong membersihkan lingkungan
- Periksa tempat-tempat penampungan air
- Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
Gambar 2. Tanaman Lavender
Cegah DBD dari Diri Sendiri
- Memasang Kelambu
Memasang kelambu di tempat tidur dapat menghindari dari gigitan nyamuk saat sedang tertidur. - Mengoleskan Lotion Anti Nyamuk
Lotion anti nyamuk atau repellant yang telah disertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). - Memakai Pakaian Tertutup
Kenakan kemeja atau kaus berlengan panjang serta celana panjang berbahan tipis, seperti katun, saat keluar rumah, Namun, jika pergi ke tempat yang lebih dingin bisa menggunakan pakaian berbahan denim atau wol yang dapat memberi perlindungan tambahan dari gigitan nyamuk. - Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Cara lain mencegah DBD adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, istirahat yang cukup serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
REFERENSI
Kemenkes. 2019. Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. https://ayosehat.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus (diakses 28/09/2024).
Kemenkes. 2024. Cara Mencegah DBD dengan Menjaga Lingkungan dan Diri Sendiri https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-mencegah-dbd (diakses 28/09/2024).
Kemenkes. 2019. Buku Saku: Stop Demam Berdarah. Husada Mandiri: Yogyakarta.
Artikel Edukasi ini sudah direview oleh:
Ari Sriyanti, S.K.M.
Programer Promkes Puskesmas Culamega
Puskesmas Culamega
Alamat : Jl. Gubernur Sewaka No. 2, Desa Cintabodas, Kec. Culamega, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46188
Telpon : 0265758416