Dinas Kesehatan Enrekang, melalui Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, melakanakan kegiatan peningkatan kecakapan Instruktur SBH selama 2 hari digelar pada hari Senin 26 Oktober hingga Selasa 27 Oktober 2020. Kegiatan yang diselenggarkan bersama Kwarcab Enrekang ini diikuti oleh 8 Puskesmas yang ada di Kab.Enrekang.
Kegiatan ini meliputi 6 program sesuai Krida-Krida SBH/ Saka Bakti Husada, yaitu pengelola Promkes, Kesling, Gizi, Batra, Kesga/KIA, dan Penanggulangan Penyakit yang diikuti Surveilans, dan 1 anggota dari Kwartir Ranting masing-masing Puskesmas.
Dalam pembukaan kegiatan ini, Kadis Kesehatan Sutrisno, SE, SKM, MM, menantang para instruktur untuk turun aksi langsung, dimana menurut beliau SBH harus menjadi jejaring sehat. ibarat multi level marketing, tapi mengakar untuk selalu mempromosikan PHBS.
Beliau mengungkapkan bahwa Krida PHBS dan penanggulangan penyakit harus diperkuat karena kita masih berada pada zona orange Covid-19.
Beliau menantang para peserta untuk menggelar Kampanye Sosial Sehat sebagai aksi praktek untuk mendukung pencegahan Covid-19. Gerakan ini sejalan dengan Surat Menkes Nomor: UM.02.08.Menkes/307/2020, Perihal Antisipasi Cuti Bersama/ Libur Panjang tgl 28 Oktober – 1 November 2020.
Dalam surat tersebut ada 4 point yang menjadi inti untuk dilaksanakan yaitu :
- Menggencarkan Edukasi Protokol Kesehatan 3 M, Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak,
- Meningkatkan ketersediaan fasilitas ctps di fasilitas umum,
- Meningkatkan pembinaan dan peningkatan pelaksanaan protokol kesehatan
- Meningkatkan pelacakan, pemeriksaan laboratorium dan Penanganan Covid-19.
Selasa pagi, seluruh peserta pelatihan yang berjumlah lebih kurang 56 orang ikut aksi bertema Menggelar Kampanye Sosial Sehat, Bagi-bagi Masker untuk masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di 2 titik di Kota Enrekang, yaitu seputaran Patung Sapi Enrekang dan di Pasar Enrekang. Tujuannya bahwa saat liburan tentu mobilisasi masyarkat semakin tinggi, dan tentu perlu diingatkan untuk tetap taat pada Protokol Kesehatan.
Harapannya adalah liburan panjang pada tanggal 28 hingga 1 November 2020 masyarakat dapat selalu ingat, dan konsisten untuk tetap memakai Masker. Kegiatan Ini di komandani langsung oleh Kabid Kesmas dan Kasie Promkes Enrekang, Kakak Sulhari,SKM,M.Adm.Kes dan Syarah Wahyuni.SKM