Bupati Pelalawan HM Harris, meminta kepada instansi Kesehatan, Pendidikan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar jangan melakukan perpindahan kepegawaian diluar dari instansi kerjanya.
Hal ini terungkap saat Bupati menghadiri pencanangan Pelalawan Sehat sekaligus peresmian puskesmas yang terakreditas di Kampung Baru, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (18/04/2017) yang baru lalu.
Menyikapi keinginan Bupati tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Dr Endid Pratiknyo pada media ini menyebutkan, pihaknya memang mengakui beberapa waktu yang lalu ada beberapa tenaga medis pindah ke instansi lain. Tapi saat ini Diskes akan membenahi hal itu, dimana nantinya tidak akan ada lagi tenaga medis akan bertugas diluar dari lingkup kesehatan.
“Kita akan benahi menejemen kepegawaian agar jangan sampai terjadi tenaga medis bekerja diluar basic kesehatan. Jujur saja, kita masih banyak kekurangan tenaga kesehatan,” kata Dr Endid.
Mengenai akreditasi untuk puskesmas yang ada di daerah ini, Dr Endid menyebutkan, pihaknya sudah melakukan akreditasi 2 puskesmas dari 13 puskesmas yang ada di Kabupaten Pelalawan.
“Untuk tahun ini, kita mengajukan lagi 4 puskesmas yang akan diakreditasi. Semoga semuanya berjalan lancar dan sesuai keinginan,” ujarnya lagi.
Terkait dalam hal pelayanan kesehatan, Dr Endid menjelaskan pihaknya (Diskes) akan terus meningkatkan pelayanan yang prima. Seperti penyediaan ruang rawat inap untuk 24 jam, pengadaan obat-obatan serta ketersediaan tenaga medis dan kesehatan disetiap Puskesmas dan Pustu.
“Semua itu akan kita petakan mana daerah yang memerlukan sesuai dengan kondisi, baru kita prioritaskan pembangunan dan pemenuhan tenaga obat maupun medisnya,” Endid mengakhiri.
