Cegah Penyebaran Tuberkulosis, Puskesmas Kadipaten Lakukan Kunjungan Rumah

Dalam pengendalian penyakit TB, terdapat upaya penemuan kasus aktif sehingga kasus yang belum diketahui dapat terdeteksi. Hal ini merupakan salah satu kunci utama untuk mengurangi penyebaran penyakit.

Pengelola program TB Puskesmas Kadipaten, yang diwakili oleh H Kokom dan Reni Toyibah, mengadakan kunjungan di rumah pasien TB. Tujuan kunjungan ini adalah agar pasien TB dapat menjadi lebih patuh untuk minum obat untuk mencegah penyebaran penyakit TB.

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling sering adalah paru-paru.

Dalam pengendalian penyakit TB, terdapat upaya penemuan kasus aktif sehingga kasus yang belum diketahui dapat terdeteksi. Hal ini merupakan salah satu kunci utama untuk mengurangi penyebaran penyakit.

Bentuk kegiatan dalam penemuan kasus aktif meliputi:

  • Penyuluhan dan edukasi Masyarakat

Edukasi Masyarakat ini dapat meningkatkan kesadaran Masyarakat akan gejala TB dan pentingnya unntuk pemeriksaan dini.

  • Pemeriksaan

Pemeriksaan dapat dilakukan dengan meliputi pemeriksaan gejala klinis, tes kulit tuberculin, rotgen dada atau tes batuk yang berdahak untuk mendeteksi adanya bakteri.

 pengendalian penyakit, seperti Tuberkulosis (TB), merujuk pada serangkaian tindakan yang diambil oleh petugas kesehatan untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab pasien mangkir dari pengobatan atau perawatan serta untuk melacak siapa saja yang telah berhubungan erat dengan pasien tersebut, guna mengurangi risiko penularan lebih lanjut seperti :

  • Investasi kontak

Investasi kontak hanya mengidentifikasi orang-orang yang mungkin telah terpapar penyakit dari pasien yang mangkir atau yang tidak melakukan pengobatan lagi. Invesatsi kontak ini petugas Kesehatan akan mencari tahu dari mana pasien terkena dengan menelusuri keluarga,pasien, atau bahkan rekan kerja selama masih terkena TB.

  • Melacak Kasus Mangkir

Melacak Kasus Mangkir bertujuan untuk menemukan pasien yang datang maupun yang tidak datang untuk melakukan pengobatan secara rutin. Biasanya, petugas Kesehatan akan datang dirumah atau menelepon keluarga terdekat. Dengan cara melacak ini, dapat memastikan mereka Kembali ke jalur pengobatan.

Dengan adanya investigasi kontak dan melacak kasus mangkir sangat penting, karena dapat mencegah dan mengendalikan penyakit menular seperti TB. Dengan melalui  pemeriksaan sejak dini dan melakukan pengobatan dapat mengurangi dampak dari penyakit pada Kesehatan Masyarakat. Puskesmas Kadipaten juga mengharapkan agar dapat memantau kepatuhan pasien dalam minum obat secara teratur agar dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian TB serta dapat memberikan deteksi dini dari penularan ke keluarga.

Yuk Share Postingan Ini:
Dewi Gayatri
Dewi Gayatri
Articles: 8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *