Makanan cepat saji atau fast food yaitu makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap, misalkan fried chicken, hamburger atau pizza. Selain itu, pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat, cocok bagi mereka yang selalu sibuk.
Salah satu contoh lain makanan cepat saji yang sangat familier di masyarakat kita yaitu mie instan. Mie instan dianggap dapat menggantikan nasi dalam kehidupan sehari-hari. Masalahnya, jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang, makanan cepat saji bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, tidak hanya mie instan.
Mengkonsumsi makanan cepat saji tanpa diimbangi dengan olahraga dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas. Banyak masyarakat awam yang tidak peduli dengan kesehatan mereka dan lebih mementingkan kepraktisan.
Dampak lain dari makanan cepat saji yang kita ketahui yaitu kanker. Konsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang, dapat memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh.
Stress juga merupakan efek lain dari makanan cepat saji. Beberapa jenis makanan cepat saji banyak mengandung lemak sehingga berat badan mudah sekali naik, dan tentunya ini dapat memicu stress bagi sebagian konsumen yang sangat perhatian dengan bentuk tubuh yang ideal.
Untuk itu, makanan cepat saji dapat diganti dengan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang sehingga tubuh dapat terjaga dan organ dalam tubuh tidak terancam.