Fakta yang Kamu Musti Tahu Sebelum Berkarir Di Tim Nusantara Sehat

Salah satu program andalan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam bidang Kesehatan yang eksis adalah Tim Based Nusantara Sehat.

Salah satu program andalan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam bidang Kesehatan yang eksis adalah Tim Based Nusantara Sehat. Program ini di rekrut langsung dari Ring Satu kesehatan Indonesia, yakni sebut saja Kemenkes RI. Program ini dijalankan untuk mengatasi ketimpangan tenaga kesehatan yang terjadi.

Satu tim terdiri dari berbagai profesi kesehatan seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, ahli gizi, tenaga kefarmasian, tenaga kesling dan ahli laboratorium medik. Dengan berbasis tim, diharapkan dapat berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan kesehatan langsung di masyarakat selama dua tahun.

Tentu saja tidak mudah untuk bisa bergabung menjadi anggota Tim Based Nusantara Sehat. Selain membutuhkan keahlian di bidang profesi, Nakes juga diharuskan  memiliki skill survevor, jiwa pengabdi, problem solver, dan agen perubahan.

Berikut ini 4 fakta menarik seputar Tim Based Nusantara Sehat.

  1. Seleksi Banyak Mengugurkan Calon Peserta

Langkah awal sebelum mengikuti program Nusantara Sehat ini, para calon diharuskan mendaftarkan melalui online di web nusantarasehat.kemkes.go.id. Proses seleksi ini merupakan seleksi administrasi yang dilakukan setiap calon peserta sebelum melalui proses selanjutnya. Sejak awal pembukaan program ini, banyak menjaring tenaga kesehatan dari berbagai daerah dari bermacam profesi.

Pada tahun 2015 telah ditempatkan Tim Nusantara Sehat Periode I sebanyak 142 orang di 20 puskesmas pada bulan Mei 2015 dan Tim Nusantara Sehat Periode II sebanyak 552 orang  di 100 puskesmas pada bulan Desember 2015.

Keberadaan Tim Nusantara Sehat nantinya akan memberi peningkatan pelayanan kesehatan, menggerakkan pemberdayaan masyarakat, serta memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

Kemudian pada tahun 2016 sebanyak 194 orang terpilih menjadi Tim Nusantara Sehat setelah melalui proses seleksi ketat. Hal ini terbukti dari jumlah pendaftar sebanyak 10.471 orang namun yang diterima hanya sekitar 2%. Dan yang belum banyak diketahui bahwa pada angkatan sebelumnya sekitar sebelas ribu pendaftar.

Selainitu, informasi yang disampaikanKepala PPSDM KemkesRI ,“Dari 7.700 yang daftar, yang diterima hanya 261 orang. Tandanya apa? Jadi Nusantara Sehat nggak gampang, seleksinya ketat,” tutur Usman usai melantik Nusantara Sehat angkatan ke-5 di Pusdikkes TNI AD, Jl Raya Bogot, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (25/11/2016).

Beliau menambahkan bahwa Nusantara Sehat nantinya akan mengabdi di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan terluar. Mereka juga akan ditempatkan di puskesmas daerah yang masih memiliki banyak masalah kesehatan.

  1. Pembekalan Bela Negara

Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi (online) dan seleksi tahap II, setiap calon Tim Based Nusantara Sehat diwajibkan mengikuti pembekalan Bela Negara. TenagaKesehatan menjalani program pembekalan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pusdikkes TNI AD) Jakarta. Pembekalan dilakukan terutama untuk mepersiapkan mental para peserta Nusantara Sehat sebelum ditempatkan.

Pengabdian 2 tahun di daerah pelosok tentunya membutuhkan kematangan takhanya dari sisi ilmu kesehatan saja tetapi juga ketangguhan dan disiplin.

“Mereka sebelumnya sudah berpendidikan, hanya ditambah materi disiplin, jiwa juang, loyalitas terhadap tugas. Loyalitas terhadap bangsa. Jadi intinya materi ini adalah mental, fisik, dan ideologi. Orang pintarnya bagaimanapun, kalau tidak punya loyalitas terhadap Negara akan jadi bagaimana. Selepas dari pembekalan materi ini, para peserta akan menjalankan tugas sebagai petugas kesehatan di wilayah perbatasan atau daerah tertinggal selama 2 tahun,”kata Dan Kodiklat TNI AD saat melantik peserta Pembekalan Nusantara Sehat gelombang I tahun 2016.

  1. Penempatan Tugas di DTPK dan DBK

Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) adalah sasaran penempatan Program Tim Based Nusantara Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indenesia sejak awal perencanaan. Lokasi penempatan tersebut berada di seluruh Indonesia yang diputuskan hasil seleksi Kemenkes RI. Ingat, tempat tidak dipilih oleh masing-masing orang namun ditentukan oleh Panitia Seleksi. Jadi harus  siap ditempatkan dimana saja, selagi masih NKRI. Aksitim Nusantara Sehat bukan hanya pada kesehatan tapi juga aktif bekerja sama dengan masyarakat lokal dalam membangun daerah.

  1. Pasca Pengabdian Nusantara Sehat

Beberapa calon pendaftar Nusantara Sehat pasti bertanya-tanya,”Nanti setelah 2 tahun pengabdian terus bagaimana? Apakah mau diangkat menjadi Pegawai?”.  Munculnya pertanyaan tersebut justru pada calon (belum sama sekali menjalani pengabdian). Jika kita jujur ingin mengabdi, pastinya akan fokus pada aksi dalam menjalankan tugas bukan mengharap-harap penghargaan yang ingin diterima.

Seperti yang disampaikan Ibu Menteri Kesehatan. Kita memiliki negara yang diperoleh dengan perjuangan. Kini kita harus loyal kepada negara. Ini bukan angkat senjata tapi otak,” kata Nila dalam “Public Expose Nusantara Sehat” di Usmar Ismail, Jakarta (12/1/2017).

Yuk Share Postingan Ini:
Bagus Dwi Prayitno
Bagus Dwi Prayitno

Promkes Puskesmas Lueng Keubeu Jagad

Articles: 18

23 Comments

  1. kami sangat bangga dan acung jempol pada anak – anak indonesia yg selalu gigih dalam pengabdiannya dibidang kesehatan . selamat anak ku ” Siti khuzaimah ” mudah 2 an sukses

      • Bantu jawab ya kak, info terakhir sepertinya kontrak terbaru cuma 1 tahun untuk angkatan baru. Untuk yang team base, ada yang lanjut ke individual. Setelah kontrak selesai, ada tawaran beasiswa pendidikan dari pemerintah, adapun lanjut tidak di lokasi penempatan, dikembalikan ke masing-masing daerah. Semoga membantu.

      • Setelah tugas 2 tahun, Kemenkes memberi kesempatan bgi alumni ns tim untuk ikut tugas belajar (beasiswa) atau kembali bergabung Ns individu dg mengikuti seleksi kembali dg catatan menjadi prioritas lolos.

  2. “Memiliki negara yang diperoleh dari perjuangan.”
    Please realistis. Perjuangan apa yg bisa seterusnya tanpa suatu penghargaan baik materil maupun hal lainnya. Gak usah muluk muluk

  3. Saya mantan Nusantara Sehat batch 8 tahun 2017…bertugas di Maluku Barat Daya PKM marsela…pd tahun 2018 saya ikut test CPNS di tmpt penugasan dan puji Tuhan LULUS…
    Semua niat yg baik Tuhan perhitungkan dan skg saya sah menjadi CPNS Maluku Barat Daya..trimakasih Nusantara Sehat lewat program ini impianku Nyata..
    Salam Nusantara Sehat

    • Kak, mau tanya
      Di daerah sana apa bisa komunikasi dg keluarga?
      Dan bagaimana dengan masyarakat sekitar? Apa bisa welcome dg kedatangan kita?
      Dan kalo tidak keberatan, sharing sedikit aktivitas dsna slain tugas pokok kita di PKM apa saja?
      Ada waktu liburnya tidak?

    • Selamat sukses! Lanjutkan pengabdian melalui jenjang yang berbeda. Yang terpenting jangan sampai hilang jiwa pengabdi dimanapun kita berada. salam sehat,! NB : Sy juga sudah beralih ke CPNS

  4. Saya merasa bangga bias bergabung bersama team Nusantara sehat batch X penempatan Sumatra Utara. Menjadi anak mudah harus berani mengambil suatu keputusan. Rela meninggalkan dunia perkotaan demi membangun Indonesia di pelosok, Jagan banyak nuntut tentang apa yg negara berikan kepada kita. Tapi tuntutlah dirimu apa yg telah kau berikan buat negara.
    Jayalah Nusantara sehat

    • Selamat ya kak, semoga lancar di lokasi penugasan. Kalau berkenan, bisa juga kak kirim2 tulisan kegiatan selama penugasan.

    • salam sehat! jangan lelah untuk berbakti untuk negeri, tetap semangat berbagi untuk sesama. semoga tetap jaya nusantara sehat! salam dari ujung barat indonesia, 🙂

  5. selama penugasan 2 tahun apakah bisa pindah le lain daerah atau bagai mana solusi jika memang di tempat tersebut bayak rintangan atau tantangan yg kita hadapi dikarnakan pelecehan

    • Sebelum ditempatkan, lokus/lokasi penugasan sudah di survei untuk menentukan apakah layak untuk ditugaskan NS. Termasuk pertimbangan daerah berisiko konfik dll, jadi tidak perlu dikhawatirkan karena ada pertimbangan dari pusat dan ada monitoring serta evaluasi yang dilakukan oleh kemenkes.

  6. Bismillahhirohmanirohim, semoga saya termasuk salah satu yang beruntung yang bisa bergabung dengan tim ns nanti. Aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *