Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, Madarasah Nurul Halim di Kampung Cisorok, Desa Citamba, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dipenuhi semangat dan antusiasme. Acara GENCAR DETEKSI DINI PTM “Implementasikan Germas” berhasil menarik minat 54 peserta dari kalangan dewasa produktif dan lansia. Tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular (PTM). Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai upaya preventif yang efektif.
Narasumber dan Aktivitas Menarik
Pukul 08.00 WIB, acara dimulai dengan penuh energi. Acara yang digagas oleh Puskesmas Ciawi ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya dr. Reva, Firman A., AM.KL selaku Petugas Kesling, Dede K., Amd.Kep selaku Perawat Pustu, serta Tim Pusling “UKMTerpadu”. Materi yang disampaikan seputar implementasi Germas, tips hidup sehat bagi penyandang diabetes, dan pentingnya sanitasi yang baik.
Selama empat jam kegiatan, dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, peserta terlibat dalam berbagai aktivitas menarik. Skrining atau deteksi dini PTM menjadi salah satu bagian yang paling menarik, di mana peserta mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT), memeriksa Gula Darah Sewaktu (GDS), dan mengecek tekanan darah (TD). Ini adalah kesempatan berharga untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka secara langsung.
Selain itu, penguatan Posyandu Aktif/ILP yang melibatkan promosi kesehatan dan keterlibatan kader setempat menjadi sorotan utama. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta tetapi juga memperkuat jaringan kesehatan masyarakat di tingkat desa.
Penguatan Posyandu Aktif dan Komitmen Kader
Bides Fitri Nur’aisyah, Amd.Keb selaku bidan desa merasa bangga dengan antusiasme warga mengikuti skrining sesuai undangan dan akan terus mengajak keluarga/masyarakat bersama kepala Pustu setempat untuk menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat {Germas}, melalui deteksi dini penyakit, baik edukasi ataupun penyuluhannnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mengajak seluruh masyarakat menerapkan Germas secara konsisten.
Senada dengan Bides Fitri, Ibu Apong Yoyoh Siti Maryah selaku Koordinator Kader tingkat desa juga menyambut baik kegiatan ini. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan dasar kader dalam mengelola Posyandu Aktif, terutama dalam konteks integrasi layanan primer.
Acara ini meninggalkan kesan mendalam dan memberikan dorongan baru bagi peserta untuk lebih sadar akan kesehatan mereka. Kegiatan deteksi dini PTM ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. Dengan deteksi dini, berbagai penyakit dapat dicegah sejak awal sehingga kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.
Dokumentasi Kegiatan GENCAR DETEKSI DINI PTM
