Gerakan Aksi Bergizi, Kolaborasi Sekolah dan Puskesmas Ngawen 2

Gerakan Aksi Bergizi telah dilaksanakan pada Jumat, 23 Agustus 2024 pada tiga sekolah di Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dengan Puskesmas Ngawen 2, yang diikuti oleh seluruh siswa di MTs Negeri 5 Gunungkidul, SMP Negeri  4 Ngawen dan SMK Ma’arif Ngawen. Ada empat materi yaitu sarapan sehat, aktivitas fisik, anemia, dan konsumsi tablet darah secara rutin untuk remaja putri.

Gerakan-Aksi-Bergizi-Kolaborasi-Sekolah-SMK-Maarif-dan-Puskesmas-Ngawen

Gerakan Aksi Bergizi dilatarbelakangi akan pentingnya kesehatan untuk para siswa dalam menunjang peningkatan prestasi di sekolah. Sarapan merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan karena menjadi salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan gizi harian (15─30%) dalam membantu mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Dampak dari membiasakan sarapan adalah menunjang proses belajar bagi siswa, meningkatkan konsentrasi belajar dan juga stamina bagi tubuh. Akan tetapi, realitanya masih banyak siswa yang kurang membiasakan diri untuk sarapan sebelum melakukan aktivitas di sekolah.

Gerakan Aksi Bergizi, Kolaborasi Sekolah SMP 4 Ngawen dan Puskesmas Ngawen 2

Selain sarapan, aktivitas fisik juga menjadi salah satu cara untuk menunjang kesehatan siswa yang sering terabaikan. Padahal banyak manfaat yang didapatkan dari aktivitas fisik, seperti meningkatkan kebugaran jasmani serta menunjang kesehatan mental. Hal tersebut penting dilakukan oleh para siswa agar proses dalam belajar dapat lebih maksimal.

Tidak hanya sarapan dan aktivitas fisik yang dikupas pada kegiatan ini, gerakan Aksi Bergizi juga membahas mengenai penyakit anemia dan pentingnya konsumsi tablet tambah darah secara rutin untuk para remaja putri. Anemia merupakan kondisi kadar hemoglobin (Hb) dibawah angka normal. Hal ini rentan dialami oleh remaja putri, salah satunya karena pengaruh dari menstruasi. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya konsumsi tablet tambah darah secara rutin untuk mencegah terjadinya anemia.

Dari latar belakang masalah tersebut diadakannya gerakan Aksi Bergizi ini menjadi kegiatan yang baik untuk menunjang kesehatan siswa di sekolah. Narasumber dari acara ini adalah adalah pihak dari Puskesmas dan guru di sekolah. Acara dimulai dari jam 07.00 hingga 09.30 pagi. Kegiatan diawali dengan senam bersama, sarapan sehat bersama bapak dan ibu guru, edukasi kesehatan dan diakhiri dengan minum tablet tambah darah secara bersamaan oleh remaja putri. Selain itu di MTs 5 Gunungkidul juga mengadakan pemeriksaan kadar Hb pada remaja putri untuk mendetaksi apakah terdapat tanda mengalami anemia atau tidak.  

Gerakan-Aksi-Bergizi-Kolaborasi-Sekolah-MTs-N-5-Gunung-Kidul-dan-Puskesmas-Ngawen-2

Harapan dari diselenggarakannya acara ini adalah para siswa memahami pentingnya sarapan sehat dan aktivitas fisik agar mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Remaja putri diharapkan dapat memahami bahaya serta pencegahan dari anemia, salah satunya dengan cara mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin.

Referensi:

  • Peraturan  Menteri  Kesehatan  Republik  Indonesia  Nomor  41  Tahun  2014  tentang Pedoman Gizi Seimbang.
  • Chaeroni, A., Ma’mun, A., & Budiana, D. (2021). Aktivitas Fisik: Apakah Memberikan Dampak Bagi Kebugaran Jasmani Dan Kesehatan Mental?. Sporta Saintika6(1), 54-62.
  • Rahayu, D. P., & Prajayanti, E. D. (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Anemia di SMPN 2 Kartasura. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan2(3), 149-162.

Artikel ini sudah direview oleh:

Ifah Hanni Bagaswari, Amd. Keb
Tenaga Promkes Puskesmas Ngawen 2
 
Puskesmas Ngawen 2
Jl. Raya Tancep – Ngawen, Tancep, Ngawen, Gunung Kidul, Daerah
IstimewaYogyakarta 55853
Telp:  081290606567

Yuk Share Postingan Ini:
clarisadinda
clarisadinda
Articles: 4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *