Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SDN 2 Manggungjaya

Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sejak dini dalam membiasakan konsumsi makanan gizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik. Pada kesempatan ini, Puskesmas Rajapolah telah melaksanakan Aksi Bergizi di SDN 2 Manggungjaya mulai pukul 07.00 s.d 11.30 WIB. Beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu olahraga bersama, penyuluhan gizi seimbang, praktik membuat sarapan, dan makan bersama.

Kegiatan Aksi Bergizi ini dihadiri langsung oleh Kepala Puskesmas Rajapolah, H. Hani Hariri, S.Kep., Ners., M.M.,. Petugas dalam kegiatan tersebut yaitu pelayanan gizi oleh koordinator layanan Nining Nurnaningsih, S.P., pelayanan promkes oleh koordinator layanan Sri Nurjanah, S.KM., layanan ausrem oleh koordinator layanan Rinjani Hadi, S.Kep., Ners., dan dibantu 9 mahasiswa PKL Gizi.

Kegiatan Aksi Bergizi di SDN 2 Manggungjaya dimulai dengan olahraga bersama berupa senam di halaman sekolah. Para siswa terlihat sangat antusias untuk mengikuti senam tersebut. Pada zaman yang modern ini, anak usia sekolah (7-12 tahun) kurang melakukan aktivitas fisik karena lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain smartphone. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembiasaan baru agar anak usia sekolah mau melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, meningkatkan koordinasi dan kesimbangan, serta mampu membantu membentuk karakter (disiplin, percaya diri, pantang menyerah, sportif).

Setelah melakukan senam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan gizi seimbang melalui kampanye “Isi Piringku”. Isi Piringku merupakan pedoman gizi seimbang yang disusun oleh Kementrian Kesehatan RI untuk memperkenalkan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Porsi “Isi Piringku” terdiri dari buah, sayur, karbohidrat, dan protein. Kampanye tersebut juga menekankan 4 hal penting, yaitu cuci tangan sebelum makan, aktivitas fisik yang cukup, minum air putih yang cukup, serta mamantau tinggi badan dan berat badan.  

Kecukupan gizi merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan anak yang mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas anak sehari-hari. Pada anak usia sekolah, anak akan melakukan banyak aktivitas fisik seperti bermain, belajar, dan berolahraga. Oleh karena itu, asupan gizi anak harus diperhatikan sebagai aset sumber daya manusia dan generasi penerus bangsa.

Para siswa juga diajak untuk melakukan praktik membuat sarapan. Petugas puskesmas telah menyiapkan berbagai bahan makanan untuk membuat salah satu menu sarapan yang bergizi seimbang. Sarapan merupakan makanan pertama yang dikonsumsi antara bangun tidur sampai jam 9 pagi untuk memenuhi kecukupan energi dalam menjalankan aktivitas pagi. Melelui praktik ini, petugas puskesmas melakukan upaya promotif pada para siswa agar rutin konsumsi sarapan pagi yang bergizi.

Menurut Kementrian Kesehatan (Kemenkes), 65% anak usia sekolah di Indonesia tidak sarapan setiap pagi. Melewatkan sarapan dapat berisiko menimbulkan penyakit seperti anemia karena kurangnya asupan makanan. Sarapan pagi bagi anak usia sekolah mempunyai banyak manfaat, seperti meningkatkan daya ingat (kognitif), memiliki semangat dan konsentrasi belajar yang lebih baik, lebih gesit dan aktif dalam beraktivitas, serta meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Kegiatan Aksi Bergizi di SDN 2 Manggungjaya ditutup dengan makan bersama. Dengan diselenggarakan kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengetahui Isi Piringku atau pola makan gizi seimbang, serta harapan kedepannya para siswa bisa membawa bekal dari rumah.

Sumber:

  1. Firmansyah, F. (2018, Juni 25). Isi Piringku. Retrieved from Ditjen Kesmas Kemenkes: https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku
  2. Hanim, B., & Ariyan, I. D. (2022). Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kebidanan Malakbi, 28-35.
  3. Manfaat Senam bagi Anak-Anak Usia Sekolah dan Tantangan Kebugaran di Indonesia. (2024, Agustus 20). Retrieved from Deputi 3 Kemenpora RI: https://deputi3.kemenpora.go.id/detail/676/manfaat-senam-bagi-anak-anak-usia-sekolah-dan-tantangan-kebugaran-di-indonesia

Artike ini telah direview oleh:

Sri Nurjanah, S.K.M.

Staf Promkes Puskesmas Rajapolah

Puskesmas Rajapolah

Jl. Raya Rajapolah, Rajapolah, Kec. Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46155

Telp. (0265) 420003

Yuk Share Postingan Ini:
sahilaaida
sahilaaida
Articles: 12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *