Sleman, Yogyakarta – Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Grand Final Pemilihan Duta Kesehatan Sleman 2019 pada Sabtu (14/09) bertempat di Ballroom Grand Selera Hotel Yogyakarta.
Sebelumnya para finalis Duta Kesehatan Sleman sudah mengikuti proses karantina dan tahap selesksi lainnya, hingga akhirnya ditetapkan 10 orang terbaik untuk lanjut ke Grand Final Duta Kesehatan Sleman 2019. Adapun Grand Final Duta Kesehatan Sleman 2019 meliputi berbagai penilaian diantaranya yaitu penilaian aspek kognitif kesehatan, penilaian aspek afektif public speaking, dan performance art and talents.
Acara ini diikuti oleh 40 peserta yaitu 30 orang finalis dan 10 orang grand finalis. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Bapak drs. H. Sri Purnomo, M.Si selaku Bupati Sleman dan dr. Joko Hastaryo, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Acara ini disambut baik, terlihat dari antusiasme para peserta yang mendaftar berjumlah 200 orang yang berasal dari kalangan remaja berusia 15-20 tahun. Kemudian para peserta mengikuti tahap seleksi administrasi dan yang lolos berjumlah 107 orang, sampai pada tahap seleksi menuju grand final didapatkan 40 peserta terbaik. Acara grand final ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Sleman bapak Drs. H. Sri Purnomo, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa remaja sedari dini harus aktif menyampaikaninformasi-informasi kesehatan kepada remaja sebayanya dengan gaya mereka sendiri.
“Saya sangat berharap remaja aktif dan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat, dan teman-teman sebayanya dengan gaya-gaya mereka, kemudian nantinya diharapkan para duta-duta ini dapat berkolaborasi karena saya rasa mereka mempunyai cara-cara mereka sendiri sehingga apabila dikolaborasikan untuk menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat bisa lebih diterima”, ujar Pak Sri Purnomo.
Nurhidayat Latief dan Dela Ratnasari yang berhasil meraih gelar sebagai Duta Kesehatan Sleman 2019 sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini karena menurut mereka dengan adanya Duta Kesehatan mampu meningkatkan peran remaja untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan sejak dini
”Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari Pemilihan Duta Kesehatan Sleman 2019 ini, selain kita bisa saling berkenalan dengan remaja-remaja lain kita juga dituntut untuk berinovasi khususnya dibidang kesehatan, karena isu isu kesehatan saat ini setiap tahun selalu berkembang, sehingga dengan adanya Duta Kesehatan isu-isu kesehatan bisa tersampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat”, Tutur Latief.
Joko Hastaryo, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman saat ditemui dalam acara kemarin menuturkan bahwa dengan adanya Duta Kesehatan ini remaja diharapkan mampu berinovatif dan menjadi role model dalam dunia kesehatan.
“Kesehataan sebagai arus utama untuk kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat untuk memahami dan menyampaikan kepada masyarakat baik melalui segala media baik sosial media, cetak dan elektronik. Serta target utama untuk menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat luas, lalu harapan saya juga remaja bagaikan selembar kertas kosong jadi dapat diisi dengan tulisan yang bagus, seperti berperilaku hidup bersih dan sehat, tidak merokok maka akan dapat menyalurkan energi positif kepada sebayanya”, ungkap Pak Joko.
dr. Wisnu Mutiyani, M.Sc selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga menuturkan betapa pentingnya peran tenaga kesehatan masyarakat dalam mensukseskan Pemilihan Duta Kesehatan Kabupaten Sleman ini.
“Peran tenaga kesehatan masyarakat dalam kegiatan ini sangat berpengaruh sekali dimana selama 1 tahun perencanaan tenaga kesehatan masyarakat sudah mensosialisasikan kepada Puskesmas untuk menyiapkan tenaga muda mereka untuk giat dalam kegiatan pemantauan kesehatan, karena Duta Kesehatan ini nantinya akan difokuskan pada 5 misi yaitu penurunan angka stunting, penurunan angka kematian ibu, penurunan angka TBC, dan aktif dalam kegiatan imunisasi” ungkap dr. Wisnu.
Acara ini diakhiri dengan pengumuman dan pemberian penghargaan kepada pemenang Duta Kesehatan Kabupaten Sleman 2019 berupa uang tunai, trophy, sertifikat serta mendapatkan voucher treatment gratis di Klinik Estetika milik Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman untuk seluruh grand finalis.