Sebelumnya gak tau sama sekali apa itu PILAR.
Awalnya diajak Bu Iin, Ketua PKBI Sragen, pergi ke PKBI Jateng. Gak tau juga kenapa diajak dan ternyata di PKBI ada yang namanya PILAR. Boleh dibilang PILAR ini anaknya PKBI.
Setelah masuk, dikasih info sedikit soal aktvitasnya. Oke banget, karena dari namanya aja udah kebayang Pusat Informasi dan Layanan Remaja (PILAR). Oke banget, karena paling mendasar adalah “Remaja”, pasti bakalan seru kan?
Untuk kepengurusan PILAR sendiri dibentuk oleh Ketua PKBI Cab. Sragen dan kami sudah terima dalam bentuk daftar nama sekaligus tanggung jwab yang harus kami emban.
PILAR Sendiri di Jawa Tengah baru Ada 7 Cabang yaitu Kab. Semarang, Kota Semarang, Kab. Grobogan, Kab. Rembang, Kota Surakarta, Kab. Kebumen, Kab. Sragen. Dan Sragen ternyata paling muda saat ini, pelantikan baru tanggal 27 September 2017 kemarin.
Masih bngung juga sebenernya Pilar itu apa sih, dengan kepengurusan yang sesama anggota belum saling kenal, kita mau ngapain, langkah awal kita apa dulu, karena temen-temen belum paham dan aku sendiri belum paham.
Well, ketika ada kegiatan Youth Forum yang diadakan oleh PILAR Jateng saya semakin paham dan semangat nih dalam PILAR dengan tujuannya sendiri “Meningkatkan Rasa Kepedulian dan Tanggung Jawab Remaja Kepada Diri Sendiri”, mengenai pentingnya Pendidikan Kespro, bahaya KTD, penyakit HIV/ AIDS, dan IMS.
Ternyata fokus utamanya PILAR adalah Remaja, dan disini semakin menarik karena permasalahan remaja kita wajib tahu dan harus bisa memberikan pilihan kepada setiap remaja yang konseling kepada kita.
Masalah mereka yang jarang mereka curhat ke ortu, kita harus bisa memposisikan diri kita untuk mereka, harus ikut masuk ke dunia mereka juga (Remaja) supaya mengetahui permasalahan apa saja yang sedang mereka khawatirkan.
Bicara soal menarik apa tidak, ini menarik banget, karena ternyata pembahasannya memang oke. Oke banget mengingat pergaulan remaja yang katanya Zaman NOW, yang beraneka ragam dengan kemajuan teknologi, menantang banget.
Untuk HIV/ AIDS sendiri, sampai bulan September kemarin, untuk Sragen sudah mencapai angka 745 dan ini PR banget buat kami kawan-kawan PILAR Sragen. Kenapa angka ini tiap tahun bisa naik trus, Sragen sndiri menempati angka ke 2 se-Jateng setelah Kebumen.
Kami PILAR Sragen sangat-sangat berharap dapat bekerja sama dalam sekolah-sekolah maupun komunitas lain yang mau/ peduli pada remaja terutama pada pergaulan remaja yang bermacam-macam gaya.
Dan remaja Sragen benar-benar paham bagaimana istimewanya mereka untuk masa yang akan datang. Paling tidak untuk diri sendiri dulu dalam pentingnya Kesehatan Reproduksinya, bahaya KTD, dapat mengurangi resiko persebaran HIV/ AIDS di Sragen. Berkurangnya pergaulan remaja yang beresiko.
Semoga dengan adanya PILAR ini kami bisa menjadi solusi, menjadi tempat curhatan maupun keluh kesah para Remaja Sragen.