Zaman sekarang siapa sih yang tidak kenal zat adiktif rokok? Sudah banyak sekali sekarang kita mengetahui bahayanya mengisap zat adiktif selain kita membakar uang kita juga dapat merugikan diri sendiri. Mungkin tidak sekarang dampak yang terlihat pasti masa yang akan datang akan sangat terlihat dampak dari merokok itu sendiri.
Contoh sering kita temui dimasyarakat sekitar, yaitu pada laki-laki terlihat dada yang sudah memerah, dan karang gigi yang menguning, bahkan aroma mulut yang tidak sedap. Hal itu banyak sekali masyarakat yang tidak peduli seberapa bahayanya merokok tersebut.
Rokok yaitu tembakau yang dibalut/diselimuti dan berukuran panjang antara 70 mm hingga 120 mm dengan diameter 10mm. Dari segi kesehatan rokok mendatangkan kesan buruk terhadap kesehatan tubuh badan yang disebabkan oleh bahan kimia zat aditif yang berbahaya dalam asap rokok.
Kandungan asap rokok akan menyebabkan kerusakan di sepanjang perjalanan di ruang di dalam tubuh. Antara lain ialah mengurangi fungsi otak yang disebabkan oleh gas karbondioksida CO2 dan pengurangan oksigen O2 dari asap rokok tersebut. Selain itu, menghisap rokok dapat menganggu pendengaran dan penglihatan karena dapat mengurangi kadar pengaliran darah ke seluruh tubuh.
Merokok juga dapat membahayakan kesehatan diri karena bahan-bahan kimia yang terkandubg dalam rokok yang dapat mengurangi fungsi sekaligus merusak organ tubuh kita. Sebagai contoh, nikotin yang ada di dalam rokok dapat menyebabkan kecanduan menghisap rokok secara berulang kali, tetapi dapat mengakibatkan penyakit jantung dan darah.
Terdapat kurang lebih 63 bahan kimia yang terdapat di dalam rokok yang akan mengnyebabkan paru-paru, kanker mulut, dan payudara. Penghisap rokok akan mengidap penyakit stroke, penyakit mulut dan gusi, osteoporosis, mandul dan penyakit paru-paru seperti asthmadan bronchitis (jangkitan pada paru-paru).
Sudah tahu resikonya, masih nekat merokok? Situ waras?!
Ummu Salamah
STIKes Dharma Husada Bandung
NIM 4001150062
