Sering kali kita kerap mendapatkan sesuatu yang jauh dari apa yang kita harapkan. Ya bahasa gaulnya sih ekspektasi tak seindah dengan realita.
Salah satunya yang sering membuat kita berusaha mengalahkan diri sendiri adalah jurusan kuliah yang terkadang tak sesuai dengan apa yang kita impikan. Seperti apa yang aku pengen ceritain malam ini.
Namaku Tabah Sri Panuntun. Aku adalah salah satu mahasiswi Kesmas di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, STIKes Surya Global nama kampusku.
Yups, kuliah di dunia kesehatan memang bukanlah cita citaku sejak kecil, apalagi masuk di Jurusan Kesehatan Masyarakat. Jurusan yang banyak orang gak kenal atau masih asing tentangnya.
Dulu waktu aku SMP tertarik dengan dunia seni visual; seperti desain, fotografi, animasi, videografi ,dll. Dan saat itu aku memutuskan untuk melanjutkan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Kabupaten Gunung Kidul dengan mengambil jurusan yang sangat aku idam-idamkan: Multimedia.
Singkat cerita aku ingin meneruskan impianku itu dengan masuk kuliah tentunya dengan jurusan yang tidak jauh beda dari Multimedia.
Dulu waktu SMK aku cukup berprestasi. Karyaku juga tidak jelek jelek amat. Makanya guru dan teman temanku SMK tidak menyetujuiku masuk dunia kesehatan. Katanya sih sia-sia sekolah 3 tahun di Multimedia.
Tapi apa mau dikata, setelah daftar ke Perguruan Tinggi kesana kemari dan tidak ada satupun yang diterima, akhirnya aku pun menggadaikan impianku dengan memilih kuliah di Jurusan Kesehatan Masyarakat.
Melenceng banget kan? Apakah saya menyesal? Aku jawab “TIDAK!”
Bahkan sekarang aku bersyukur dan bangga bisa kuliah di jurusan kesmas.
Banyak yang memotivasi diriku untuk mencintai jurusan ini dari mulai orang tua, teman teman, dosen, kakak tingkat juga.
Setelah beberapa bulan menjalani kuliah dengan niat yang ikhlas dan juga doa dan dukungan orang tua akhirnya saya mulai mencintai dunia kesmas. Saya mulai tertarik dengan jurusan kesmas, dan menurutku kesmas itu asyik .
Kenapa asyik? Ya kita itu belajar banyak tentang kehidupan sehari hari seperti ilmu kesehatan, sosial, statitiska. Dan masih banyak lagi ilmu yang di dapatkan. Pokoknya menantang banget.
Setiap hari ayah dan ibukku selalu memotivasiku untuk bertahan di dunia kesehatan ini. Ya aku harus tekun dalam menimba ilmu. Tak ada salahnya mempelajari ilmu yang berbeda dengan sekolah sebelumnya toh kita jadi banyak ilmu.
Ya kalau punya hobi atau suka dengan dunia seni visual itu bonus dari Tuhan. Kita jadi punya skill yang lebih dari pada teman teman yang lain dan bisa jadi hobiku ini bisa bermanfaat di dunia kesehatan masyarakat. Pokoknya tak ada ilmu yang sia-sia deh. Kurang lebih begitulah nasihat orangtuaku.
Jadi, untuk teman teman yang senasib dengan aku, jangan patah semangat. Jalani dengan ikhlas walaupun jalan yang kalian tapaki tak sesuai dengan kata hati.
Yakinlah bahwa ini adalah jalan yang terbaik dari yang terbaik. Ya walaupun kamu akan terseok-seok karena jalan yang memang tak selalu mulus mungkin itu memang tantangan kita untuk melatih mental kita.
Nikmati saja prosesnya, jawab semua keraguan dengan terus berkarya!
Haloo kak, sebelumnya perkenalkan nama saya eva kebetulan saya ada rencana ingin melanjutkan kuliah di jurusan kesmas juga sedangkan saya khawatir jika jurusan kesmas tidak menerima siswa/i lulusan SMK makanya sya search di google dan akhirnya melihat blog milik kakak, kebetulan saya ambil jurusan komputer jaringan di smk apakah ada kemungkinan ya kak?
Hallo kak. Terimakasih sudah mau mampir ke Kesmas-ID. Mungkin tergantung kampusnya juga sih kak. Tapi kalau di Kesmas, ada juga kok Sistem Informasi Kesehatan, barangkali kedepannya bisa diarahkan ke sana. Karena keilmuan kesmas sendiri luas, beberapa kampus memiliki peminatan tersendiri yang boleh jadi berbeda dengan kampus lainnya, meski sama-sama kesmas. Semoga membantu.