Rabu, 26 Desember 2018 bertempat di Aula RSUD MIS Indramayu, diadakan Sosialisasi Rencana Kerja Promosi Kesehatan RS tahun 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur RSUD MIS Indramayu, Susilo Hartati, MM,MPH; Koordinator Tata Usaha H. Yoyon Haryono, SKM; Koordinator Umum Kepegawaian, H. Retno Susanto, M.Kes; Koordinator Perencanaan, Nurohmat, SKM, MH; Para Koordinator Unit Pelayanan IGD, Poliklinik, Rawat Inap, dan Ruang Kebidanan.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Mursid Ibnu Syafiuddin terletak di jalur Pantura KM. 28 Kecamatan Krangkeng wilayah Kabupaten Indramayu bagian timur. Segmentasi pasar penopang RS ini mencakup wilayah Kecamatan Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat, Kedokanbunder, Kertasemaya, Jatibarang, Sliyeg, Sukagumiwang, Tukdana, dan Bangodua, sedangkan segmentasi pasar wilayah Kabupaten Cirebon bagian utara antara lain wilayah Kecamatan Kapetakan dan Gegesik.
RSUD MIS Indramayu diresmikan oleh Bupati Indramayu Ibu Hj. Anna Sophana pada tanggal 8 Oktober 2018. Sebagai pendatang baru di dunia perumah sakitan, RSUD MIS Indramayu memacu akselerasi produktifitas dan kinerja pelayanan prima diawal tahun pendiriannya. Salah satu upaya tersebut antara lain pembentukan tim akselerasi strategi persiapan perubahan status tipe RS, pembentukan tim PKRS, pembentukan tim pengendalian rokok di lingkungan RS, dll.
drg. Susilo Hartati, MM,MPH selaku Direktur RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin Indramayu Jabar memaparkan Arah Kebijakan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Harsono, SKM, MKes, selaku pengelola PKRS memaparkan Rencana Kerja PKRS tahun 2019. Dilanjutkan diskusi dan pembahasan RTL.
Harapan dan manfaat dari pertemuan bagi Manajemen RS:
- Terbentuknya Tim Publikasi Kesehatan RSUD MIS
- Terbentuknya Satgas Pengendalian Rokok di RSUD MIS
- Penyamaan persepsi tentang penyelenggaraan promosi kesehatan RS tahun 2019
- Apersepsi dalam upaya peningkatkan mutu pelayanan dan brand image
- Apersepsi dalam upaya peningkatkan Meningkatkan Bed Occupancy Rate (BOR)
- Apersepsi dalam upaya penurunan Length Of Stay (LOS)
- Menjadi tempat kerja sehat
- Advokasi pada Professional Pemberi Asuhan (PPA) tentang usaha keselamatan kerja
- Meningkatny a safety culture kepada para PPA
- Menurunnya angka absensi kerja dan meningkatnya produktifitas kerja
- Penyebarluasan informasi pengalaman pelayanan kesehatan (sharing experience)
Bagi Masyarakat tentu saja harapan dengan adanya RS ini yaitu:
- Mempercepat kesembuhan, dan mencegah kekambuhan
- Meningkatnya aksesibilty masyarakat terhadap produk layanan RSUD MIS dan permasalahan kesehatan
- Mencegah penularan infeksi nasokomial dan masalah medical error, medical negligence, medical abuse, dan patien safety
- Adanya ruang publik untuk berinteraksi dengan masyarakat luas tentang pemanfaatan RSUD MIS khususnya dan masalah kesehatan pada umumnya
- Diperolehnya public trust yang makin meningkat terhadap eksistensi RSUD MIS Indramayu
Pesan yang ingin kami sampaikan antara lain:
- Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam menolong diri sendiri (self care) terhadap masalah kesehatan sehingga meningkatnya derajat kesehatan secara optimal
- PPA berperan sebagai role model terdepan dan aktif dalam mengawal perubahan (agen of change) pelayanan prima