Ini Dia Serunya Public Health Debate Pema FKM USU 2018

Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Se-dunia (HTTS) yang jatuh pada tanggal 31 Mei, PEMA FKM USU mengadakan Public Health Debate di Aula LPPM USU (05/06). Public Health Debate ini sendiri merupakan program kerja yang pertama kali diadakan oleh PEMA FKM USU bagian Dinas Kajian Strategi dan Advokasi untuk memperingati HTTS.

Peserta debat kali ini berasal dari Rumpun Kesehatan se-Kota Medan seperti dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Sari Mutiara (USM), Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah dan Universitas Medan Area (UMA).

Health Debate FKM USU 2018
Health Debate FKM USU 2018

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu babak penyisihan, perempat final, dan final. Poses jalannya debat sangat seru sekaligus menegangkan, yang mana masing-masing dari tim pro dan kontra diberi kesempatan oleh moderator untuk menyampaikan argumen penguatan mereka kenapa pro dan kenapa kontra. Kemudian, masing-masing tim akan saling bertanya dan menanggapi atau meyanggah yang diberi waktu secara adil (1 menit bertanya 1.5 menit menanggapi)dan menyampaikan kesimpulan masing-masing tim (baik pro maupun kontra).

Sebagai Juri dalam acara Public Health Debate yaitu :

  1. Ir. Evi Naria, M.Kes
  2. Azmiati Zuliah, S.H, M.H
  3. OK. Syahputra Harianda
  4. Dengan dipandu Moderator selama acara berlangsung yaitu Calvin Lukas Sentosa.

Acara ini bukan hanya ajang untuk mengungkapkan pendapat yang paling benar akan tetapi untuk menambah wawasan, ujar Ketua Panitia Rini Handayani, FKM USU 2015.

Acara ini merupakan salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh FKM yang terlihat jelas dari jumlah panitia yang berpartisipasi cukup banyak. Rini sendiri mengaku benar-benar terkesan dengan acara yang sedang berlangsung karena kepanitiaan yang mereka bentuk adalah kepanitiaan jangka pendek untuk melaksanakan event besar seperti ini.

Peserta Health Debate FKM USU 2018
Peserta Health Debate FKM USU 2018

“Alhamdulilah, ini merupakan program kerja terakhir dari PEMA FKM USU sebelum mengadakan Mubes (musyawarah besar). Saya benar-benar berterimakasih kepada seluruh pihak yang udah membantu menyukseskan acara ini,” ujar Rini.

Rini berharap kedepannya semakin banyak orang-orang yang peduli akan kesehatan. Karena kesehatan adalah hal yang paling berharga.

“Di iklan juga sudah ada dikatakan merokok membunuhmu. Bukan hanya kantong tapi juga kesehatan. Jadi mari kita sama-sama lebih peduli sama kesehatan kita sendiri, “ tutupnya dengan senyum sumringah.

Di akhir acara juri yang sekaligus mewakili LSM YPI (Yayasan Pusaka Indonesia) mengatakan bahwa acara ini sepatutnya diteruskan, dan juga lomba debat ini diikuti oleh peserta-peserta yg sangat bersemangat dalam memperdebatkan masalah pertembakauan di indonesia (termasuk rokok) mengingat acara ini juga untuk memperingati HTTS 31 Mei 2018 lalu.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Topik Populer


Akreditasi Puskesmas BPJS Kesehatan Dana Desa DBD Dinkes Kab Enrekang Dinkes Kab Indramayu FKM UI FKM Unand FKM Undip FKM Unhas Germas Gizi Buruk Hipertensi Imunisasi Imunisasi MR Kemenkes Kemenkes RI Kesehatan Lingkungan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi Mahasiswa Kesmas Nusantara Sehat PBL Pencerah Nusantara Pengabdian Masyarakat Penyakit Tidak Menular Penyuluhan Kesehatan PHBS Posyandu Posyandu Remaja Prodi Kesehatan Masyarakat Prodi Kesmas Promkes Promosi Kesehatan Puskesmas Puskesmas Krangkeng Seminar Kesehatan Seminar Nasional STBM STIKes Kuningan Stunting TBC Tenaga Kesehatan Tuberkulosis