- BToPH, Hima STIKes Indramayu Gandeng ISMKMI Daerah Jawa Barat - February 14, 2019
- Ini Kontribusi Nyata Dosen Prodi IKM STIKes Indramayu Mengatasi Perilaku Merokok di Masyarakat - September 19, 2017
- STIKes Indramayu Mencetak Generasi Emas Indonesia Yang Sehat Dan Kuat - August 31, 2017
Indramayu – Dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Indramayu melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Juntiweden, Senin, 14/9 2017 lalu, melibatkan 25 orang mahasiswa kesehatan masyarakat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertemakan “Gerakan Berhenti Merokok” yang meliputi kegiatan door to door campaign, konsultasi dan terapi berhenti merokok.
Mengedepankan prinsip pendekatan keluarga, diharapkan dapat menjangkau masyarakat sasaran lebih luas dan lebih mudah masyarakat memahami informasi yang disampaikan.
Dalam penyuluhan ini, disampaikan tentang kandungan berbahaya dalam rokok, bahaya merokok itu sendiri, juga cara berhenti merokok.
Selain penyuluhan secara langsung, warga juga mendapatkan stiker sebagai pengingat terkait bahaya merokok yang ditempel di dinding atau pintu rumah warga.
Bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga atau kepala keluarga perokok aktif, kami arahkan langsung untuk konsultasi dan mengikuti terapi berhenti merokok di Balai Desa Juntiweden bersama terapis dari Klinik Berhenti Merokok STIKes Indramayu, bapak Idham Latif, S.KM.,M.Epid.
Hasil dari door to door campaign, konseling dan terapi berhenti merokok mendapat respon yang positif dari warga. Salah satu warga yang melakukan terapi berhenti merokok, Bapak Ahmad Sugiarto mengatakan, bahwa sampai dengan hari ke-2 setelah diterapi beliau masih merasakan sugesti positif untuk tetap komitmen berhenti merokok.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Indramayu, sebagai kontribusi nyata Dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Indramayu untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan dari perilaku merokok di masyarakat. Serta memberikan solusi secara langsung kepada masyarakat yang ingin berhenti merokok melalui terapi merokok.