Needle Pit Sederhana Puskesmas Kabaena Barat Menjadi Alternatif Penyelamat Pencemaran. Pertama di Pulau Kabaena Kabupaten Bombana

Pengolahan limbah medis sederhana ini lahir dikarenakan belum adanya pihak ketiga (Perusahaan yang menangani pengolahan limbah B3)  yang mampu menangani limbah medis ini sesuai dengan peraturan yang berlaku di Kabupaten Bombana, ditambah lagi Puskesmas penghasil limbah ini letaknya di Pulau Kabaena.

Proses Visitasi Akreditasi Puskesmas Kabaena Barat lalu, meninggalkan momen yang tidak akan terlupakan sepanjang berdirinya Puskesmas ini di Pulau Kabaena, dimana salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan menciptakan alat pemusnahan limbah medis (Needle pit) sederhana. Inovasi ini dimotori oleh Tim Nusantara Sehat Induvidual dan mendapat respon baik dari Tim Surveyor Akreditasi.

Pengolahan limbah medis sederhana ini lahir dikarenakan belum adanya pihak ketiga (Perusahaan yang menangani pengolahan limbah B3)  yang mampu menangani limbah medis ini sesuai dengan peraturan yang berlaku di Kabupaten Bombana, ditambah lagi Puskesmas penghasil limbah ini letaknya di Pulau Kabaena.

Untuk saat ini alternative kerjasama (MoU) antara RSUD Bombana dengan Puskesmas terkait pemusnahan limbah B3 belum terselenggara dengan baik. Hal ini disebabkan tidak adanya transportasi khusus (Kapal Pengangkut Limbah) untuk proses mobilisasi dari sumber limbah ke RSUD Bombana dan juga pertimbangan jarak antara Puskesmas dan Rumah Sakit yang sangat jauh, berkisar 5-6 jam menggunakan armada laut untuk penumpang, sehingga tidak dimungkinkan proses pengangkutan limbah medis tersebut bersamaan dengan penumpang.

Pembuatan Pengolahan Limbah Medis Sederhana

Needle pit ini digagas oleh Lina Citra Sitinjak, Amd.KL yang merupakan Tenaga Nusantara Sehat (Tenaga Kesehatan Lingkungan) yang baru 4 (Empat) bulan bertugas di Puskesmas Kabaena Barat. Dalam proses mewujudkan gagasan tersebut, proses pembuatan alat ini mendapat respon positif dari Kepala Puskesmas dan juga keseluruhan proses pembuatannya dibantu oleh staff Puskesmas.

Alat dan bahan yang digunakan sangatlah sederhana (Pipaparalon) dan mudah didapat untuk di Wilayah Pulau Kabaena. Setelah alat selesai dibuat, seluruh staf Puskesmas diberikan sosialisasi dan pemahaman cara pembuangan limbah medis yang benar agar tidak meyebabkan resiko lingkungan.

Setiap seminggu sekali tenaga kesehatan lingkungan mengumpulkan spuit-spuit yang ada di Ruang KIA, UGD, ruang perawatan serta spuit dan needle hasil dari kegiatan imunisasi (PelayananPosyandu). Setelah itu petugas kesling langsung memasukkan limbah medis tersebut dalam ruangan khusus untuk di pilah, dan dipisahkan antara spuit dan needle, yang selanjutnya dimusnahkan dengan proses korosi.

Dampak Positif dari inovasi ini adalah limbah medis di Puskesmas Kabaena Barat sudah tidak dibuang sembarangan lagi (dikubur dalam tanah), tapi sudah melalui proses pemusnahan secara sederhana. Bahkan salah satu surveyor UKP, dr.Maryam Rufiah Makmum Rapi, M.kes sangat mengapresiasi inovasi ini dengan meminta“nomor sepatu” sang penggagas sebagai penghargaan atas inovasi yang dilakukannya.

Puskesmas Kabaena Barat

Programer Kesling Lina Citra Sitinjak berharap dengan adanya Needle pit ini limbah medis di wilayah kerja Puskesmas Kabaena Barat tidak dibuang sembarangan yang mengakibatkan resiko tertusuk needle (jarum) pada petugas, pasien dan pengunjung.

Disisi lain Kepala Puskesmas Kabaena Barat, Daeng Masiar, SKM, sangat terbantu dengan hadirnya inovasi ini. Dan beliau mengharapkan inovasi ini bisa bisa terus dikembangkan dan bisa ditiru oleh Puskesmas lain yang ada di Bombana, karena inovasi Needle pit (pemusnahan limbah medis sederhana) ini baru dimiliki oleh Puskesmas Kabaena Barat.

Begitu pula harapan Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Dr.H.Sunandar.,MM.Kes menyatakan Puskesmas Kabaena Barat dengan adanya Nusantara Sehat dapat memberikan warna yang barubagi Puskesmas Kabaena Barat terkait inovasi terbaru dalam memecahkan masalah di Puskesmas, semoga tetap berkelanjutan dan dapat dipertahankan dengan semangat terus berinovasi. @fitri.

Staf Puskesmas Kabaena Barat

Yuk Share Postingan Ini:
Fitriani Hudsar, SKM
Fitriani Hudsar, SKM

Nusantara Sehat, Puskesmas Kabaena Barat
Kab. Bombana, Prov. Sulawesi Tenggara

Articles: 8

5 Comments

  1. Assalamualaikum kak, ada nomer kontak yg bisa dihubungi untuk mengkonfirmasi terkait cara pembuatan needle pit ini? Kami juga ingin mencobanya di puskesmas kami berhubung limbah medis juga menjadi salah satu masalah kami. Terimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *