Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Wilayah 1 bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan seminar nasional. Seminar ini merupakan program kerja tahunan dari ISMKMI. Pada tahun ini FKM USU yang menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan seminar nasional yang bertemakan “Membangun Jati Diri Tenaga Kesehatan Masyarakat yang Berdedikasi Dalam Upaya Mewujudkan Masyarakat Mandiri Berwawasan Kesehatan”. Seminar nasional ini dihelat di Aula Fakultas Farmasi USU pada Sabtu (29/04).
Seminar diawali dengan pembukaan MC dan dilanjutkan dengan tarian Tor-Tor untuk menyambut kedatangan ketiga pemateri. Adalah Hanifa Maher Denny, S.KM, M.P.H.,Ph.D, Defriman Djafri, S.KM, M.KM, PhD dan Dr. Lita Sri Andayani, S.KM, M.Kes yang manjadi pembicara pada seminar nasional tahun ini. Peserta-peserta yang hadir dalam acara ini merupakan peserta dari berbagai jurusan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Hadir pula delegasi-delegasi dari 15 institusi ISMKMI yang terdiri dari 6 daerah yang tergabung kedalam wilayah Sumatera Utara, yang diantaranya Riau, Jambi, Riau Kepulauan, Padang, Medan serta Aceh.
Acara seminar nasional ini merupakan acara pembuka dari rangkaian acara yang digelar oleh ISMKMI. Selain seminar nasional ada pula focus group discussion (FGD), musyawarah pemilihan pengurus tahunan serta beberapa kegiatan lainnya.
“Semoga acaranya bisa sukses sampai hari terakhir tanpa ada ketimpangan dan kendala lain. Awalnya kami mengalami kendala di dana. Tapi itu tidak mengurangi kualitas acara. Semoga semua peserta dan para delegasi bisa membawa pulang ilmu yang bermanfaat,” ungkap Joshua Matulose selaku ketua panitia.
“Acara ini sangat bagus walaupun kami para peserta kurang aktif dalam sesi tanya kepada pemateri. Tapi harapan saya untuk kedepannya semoga acara-acara selanjutnya bisa ditingkatkan. Semua materi-materi tentang kesehatan masyarakat yang disampaikan oleh para pemateri dapat dimaknai dan dilaksanakan oleh semua peserta, dan tahun-tahun selanjutnya bisa lebih baik lagi,” ujar Lukita Wanti Manurung, salah satu peserta seminar nasional.