Puskesmas Panggang 2 menggelar Jambore Kader Posyandu pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 di Pantai Sundak, Gunungkidul. Acara ini berlangsung meriah dari pukul 08.00–15.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 250 peserta, seperti para kader posyandu dari Kalurahan Girisekar, Girimulyo, dan Girikarto, Panewu Panggang Bapak Tauviq Nur Hidayat, SH, MM, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan (Forkompim) Kapanewon Panggang. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), drg. Lucilla Mintati, beserta tim Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.
Dengan tema “Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Menuju Integrasi Layanan Kesehatan Primer”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan kader posyandu dalam mendukung layanan kesehatan primer yang lebih baik di wilayah Kecamatan Panggang. Acara dimulai dengan kegiatan senam GERMAS yang dipimpin oleh seorang instruktur senam, mengajak seluruh peserta untuk memulai kegiatan dengan semangat dan kebugaran.
Kepala Puskesmas Panggang 2, dr. Novi Andriasari, membuka acara dengan menyampaikan laporan dan sambutan. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa mulai tahun 2024, Puskesmas Panggang 2 akan bertransformasi menjadi Puskesmas Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) dengan pelayanan dalam gedung berdasarkan klaster. Selain itu, layanan puskesmas pembantu akan dikembangkan di Kalurahan Girikarto dan Posyandu ILP/Nyawiji akan dibentuk di sembilan posyandu di Kalurahan Girikarto. Beliau juga melaporkan bahwa 74 kader posyandu telah mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) 25 keterampilan dasar dan telah melalui uji kompetensi, dengan hasil 71 kader dinyatakan lulus sebagai kader purwa. Kader purwa adalah kader yang telah teruji dan memiliki kompetensi dasar yang lengkap dalam bidang pelayanan kesehatan primer. Mereka bertanggung jawab untuk menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di posyandu, berperan sebagai penggerak masyarakat menuju perilaku hidup sehat, serta mampu memberikan edukasi dan layanan kesehatan dasar yang lebih komprehensif dibandingkan dengan kader lainnya. Dalam kesempatan tersebut, dr. Novi juga meminta dukungan dari seluruh lintas sektor agar program ini dapat diimplementasikan dengan optimal, sehingga tujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas Panggang 2 dapat tercapai.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Bidang Kesmas, drg. Lucilla Mintati, yang memberikan arahan mengenai pentingnya peran kader posyandu dalam sistem kesehatan primer yang terintegrasi. Beliau menekankan bahwa ILP bertujuan untuk melayani seluruh siklus hidup masyarakat, dan kader posyandu berperan sebagai penggerak sasaran untuk mendatangi posyandu, penyuluh, dan pendamping saat kunjungan rumah, serta wajib melakukan pencatatan dan pelaporan. Arahan ini memberikan penekanan pentingnya peran aktif kader dalam mendukung pelayanan kesehatan yang holistik dan terintegrasi di tingkat masyarakat.
Panewu Panggang, Bapak Tauviq Nur Hidayat, S.H., M.M. juga menyampaikan sambutan sekaligus meresmikan sembilan Posyandu Nyawiji/ILP yang akan melayani seluruh siklus hidup di wilayah Kalurahan Girikarto. Dalam kesempatan tersebut, Panewu Panggang juga menyematkan pin tanda kecakapan kader kepada kader-kader yang telah menunjukkan dedikasi dan keterampilan dalam tugasnya. Beliau menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan ILP yang dinilai sejalan dengan amanat dari pemerintah pusat serta berharap agar seluruh kader dapat berperan aktif dalam menyukseskan program ini.
Suasana semakin semarak dengan penampilan gubah lagu kesehatan bertema “Posyandu Siklus Hidup” yang dibawakan oleh perwakilan kader posyandu dari tiga kalurahan. Penampilan para kader ini sangat menarik perhatian para peserta karena disajikan dengan sangat kreatif dan penuh semangat. Lagu-lagu yang mereka tampilkan memuat pesan-pesan kesehatan yang edukatif dan informatif, mulai dari pentingnya imunisasi, gizi seimbang, hingga pencegahan penyakit tidak menular. Antusiasme para kader saat tampil sangat terlihat dengan kreativitas yang mereka tunjukkan dalam membawakan lagu-lagu kesehatan ini.
Selain itu, acara hiburan juga diselingi dengan pembagian doorprize yang semakin menambah semangat peserta. Tidak hanya itu, pengumuman pemenang lomba posyandu teladan, kader teladan, dan lomba gubah lagu kesehatan menjadi momen yang paling dinantikan. Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para kader dalam menjalankan tugas mereka di lapangan sekaligus memotivasi mereka untuk terus berinovasi dalam mengembangkan layanan kesehatan di wilayah masing-masing. Kegiatan Jambore ini menjadi sangat berarti bagi para kader posyandu. Mereka merasa bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi dan pengembangan keterampilan, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antar-kader dari berbagai kalurahan. Hal ini diungkapkan oleh beberapa kader yang berharap agar kegiatan Jambore ini dapat diadakan setiap tahun. Mereka merasa bahwa Jambore ini memberikan kesempatan untuk bertemu dan berbagi pengalaman dengan kader lain, menambah kreativitas, serta merasa diapresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang mereka lakukan selama ini.
Dengan suksesnya kegiatan Jambore ini, diharapkan para kader posyandu dapat terus termotivasi untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitasnya dalam mendukung layanan kesehatan primer yang terintegrasi dan holistik. Puskesmas Panggang 2 sebagai penyelenggara berkomitmen untuk terus mendukung dan membina para kader posyandu agar semakin mampu berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayahnya. Acara ini menjadi langkah awal yang penting menuju terwujudnya layanan kesehatan primer yang lebih baik dan menyeluruh, sesuai dengan tema yang diusung dalam jambore kali ini.
Penulis: Hamima Rani
Reviewer: Anis Dianissa
Kontak Puskesmas
Puskesmas Panggang 2
Jalan Raya Panggang-Wonosari Km. 6,5
Kalurahan Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul
Daerah Istimewa Yogyakarta 55872
Nomor Handphone: 081392578062
