Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019 di Sragen diperingati dengan cukup meriah. Dengan tajuk kegiatan HKN Fair diantaranya ada Penyuluhan gizi dan kesehatan, Klinik VCT, Bazar makanan dan minuman sehat, lomba masak bahan ikan, lomba vokal grup dan kampanye kesehatan (jalan sehat dari Pendopo Rumah Dinas Bupati sampai ke alun-alun), digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Minggu 24/11/2019.
Kegiatan HKN Fair diikuti oleh beragai unsur Unit Pelayanan Kesehatan baik dari Rumah Sakit, Puskesmas, Institusi yang bergerak dibidang Kesehatan, Komunitas dan Lembaga-lembaga Peduli Kesehatan se Kabupaten Sragen.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sragen: dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen Dedi Endriyatno serta Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas se Kab.Sragen serta Ketua-Ketua Organisasi Profesi terkait.
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab. Sragen sebagai salah satu Organisasi Wanita, melalui SSR Community TB-HIV Care Aisyiyah juga ikut berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Sebagai salah satu elemen masyarakat, Aisyiyah ikut berkontribusi nyata dalam upaya pencegahan penyakit menular, terutama fokus pada pencegahan penyakit TBC.
Partisipasi nyata dibuktikan dengan mengikuti pawai kegiatan/ kampanye kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen serta kontribusi nyata dalam Penjangkauan suspek TB yang sudah dilaksanakan 3 tahun berjalan ini.
Kepala DKK Sragen, dr. Hargiyanto mengungkapkan rangkaian HKN 2019 di Sragen diperingati dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan pawai/ kampanye kesehatan. Dinas Kesehatan Sragen mengajak masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga menekan potensi penyakit menular maupun tidak menular.
SSR Community TB HIV Care Aisyiyah dalam acara tersebut mengirimkan 15 Kader militan, dengan semangat untuk membantu saudara yang menderita TB baik melakukan Penyuluhan maupun Pendampingan Pengobatan.
Selain menjadi salah satu ujung tombak pelaksanaan program TB Care Aisyiyah. Kader yang dibentuk/ direkrut oleh SSR Aisyiyah tersebut juga menjadi Kader andalan Dinas Kesehatan, utamanya Puskesmas. Karena peran Kader yang multifungsi selain menjadi Kader TB, biasanya sekaligus menjadi Kader KB, Kader Posyandu, Jumantik maupun PHBS.
“Kami berharap dimana pun ada pasien yang diduga TB baik MDR maupun TB Anak yang ada di lingkungan sekitar Kader, supaya di screening dan diajak untuk periksa ke Puskesmas, apalagi sekarang sudah ada Tes TCM (Tes Cepat Molekuler) yang merupakan Revolusi Diagnosis TBC, Insyaa Allah dengan dengan didasari semangat surat Al Maun, kita ajak masyarakat untuk berlomba lomba dalam kebaikan. Terutama dalam bidang kesehatan”, ujar Edi Pramono, Koordinator TB HIV Aisyiyah Care.
Di bagian akhir, Edi, menambahkan guna meningkatkan temuan kasus TB yang ada di masyarakat melalui Program Grebek TB (Gerakan bersama komunitas temukan TB), dimana Grebek TB ini bertujuan untuk meningkatkan Penjangkauan serta Penjaringan terduga TB sehingga dengan harapan Kab. Sragen Bebas TBC.