Masyarakat Banyuwangi kini akan bisa menerima kiriman obat dari dinas kesehatan setempat melalui layanan Go-Send. Hal itu merupakan salah satu klausul dalam kesepakatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Gojek.
Penyedia jasa on-demand berbasis aplikasi, Gojek, hari ini menandatangani nota kesepakatan untuk kerja sama pelayanan publik. Dalam tahap awal kerja sama, Gojek akan membantu penyediaan jasa Go-Send untuk pengantaran obat kepada warga kelas menengah bawah yang membutuhkan.
Berlokasi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengutarakan bahwa program ini merupakan langkah strategis Banyuwangi untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Di era digital seperti sekarang ini, kita harus mampu untuk mengikuti perkembangan inovasi. Pelayanan publik pun harus bisa memanfaatkan teknologi demi kesejahteraan masyarakat. Kerja sama dengan Gojek ini kami harapkan bisa mempercepat proses pelayaan publik di Banyuwangi,” ujarnya.
Anas kemudian menjelaskan bahwa kerjasama pengantaran obat ini akan menjadi program uji coba untuk bisa menyentuh layanan lainnya. “Pengantaran obat menggunakan Go-Send ini akan mendukung program Kabupaten Banyuwangi terdahulu yaitu Gancang Aron yang juga bergerak di pengantaran obat. Dengan penambahan armada dari Gojek, maka pengiriman obat kami harapkan akan lebih cepat,” jelas Anas.
“Nanti, kami juga merencanakan agar kerja sama dengan Gojek bisa membantu pengembangan pelayanan publik lainnya seperti UMKM dan Pariwisata. Dengan demikian, kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaat teknologi secara langsung. Kami akan terus membuka potensi-potensi kerja sama yang lain,” tambahnya.
CEO Gojek Nadiem Makarim mengutarkan rasa bangganya karena mendapatkan kesempatan untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Dari awal, Gojek hadir untuk bisa membantu berbagai permasalahan sosial di Indonesia dan kami sangat senang karena Pemerintah Banyuwangi memanfaatkan layanan kami untuk bisa membantu masyarakat yang lebih luas lagi. Kami harap langkah progresif ini juga bisa kami jadikan percontohan untuk diaplikasikan di daerah lain,” ujarnya.
Kerja sama pelayanan publik ini juga sejalan dengan tiga nilai utama Gojek: Speed (Kecepatan); Innovation (Inovasi); dan Social Impact (Dampak Sosial).
“Dengan adanya kerja sama pengantaran obat ini, pasien rawat jalan tidak perlu lagi menunggu di apotek. Mereka dapat pulang ke rumah setelah menyetorkan resep, kemudian obat akan diantarkan oleh mitra pengemudi kami. Dengan cara seperti ini, kita bersama bisa melihat bagaimana inovasi bisa membantu pelayanan yang lebih cepat dan memberikan dampak sosial yang nyata,” ujar Dimas Malikulkusno Utomo, Senior Vice President Public Policy and Government Relations Gojek yang hadir dalam penandatangan nota kerja sama tersebut.
“Para mitra juga akan mendapatkan pembekalan pelatihan cara pengantaran obat yang tepat untuk memastikan layanan yang baik, bekerja dengan para pakar dari Dinas Kesehatan Banyuwangi dan RSUD setempat,” tambah Dimas.
Kerja sama ini juga melengkapi berbagai usaha pemerintah Banyuwangi dalam meningkatkan pelayanan publik. Beberapa waktu lalu, Pemkab Banyuwangi juga meluncurkan Mal Pelayanan Publik sebagai tempat terpadu berbagai pengurusan dokumen sesuai kebutuhan masyarakat.
Sumber selular.id