Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak Limbah B3 Medis COVID-19 Terhadap Lingkungan di Indonesia

Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak Limbah B3 Medis COVID-19 Terhadap Lingkungan di Indonesia

27 Juni 2020, Mahasiswa/i Peminatan Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta menyelenggarakan kegiatan Webinar Nasional dengan tema ”Kesiapsiagaan Menghadapi  Dampak Limbah B3 Medis COVID-19  terhadap Lingkungan di Indonesia”. Webinar ini berlangsung pada pukul 13.00 – 16.10 WIB dengan menggunakan media Zoom Meeting.

Webinar Nasional ini diikuti oleh 385 peserta yang berasal dari berbagai Universitas dan Instansi di seluruh Indonesia. Sambutan pertama oleh Dirga Bagustri Pamungkas selaku Ketua Pelaksana dan Pembukaan webinar nasional di buka oleh Dr. Andriyani selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Pemaparan hasil penelitian disampaikan oleh Elvira Avianty, salah satu panitia, dengan judul penelitian “Gambaran Pengelolaan Limbah B3 Medis COVID-19 di Pelayanan Kesehatan Rujukan Utama COVID-19”.

Selanjutnya yaitu pemaparan materi pertama yang dimoderator oleh Ibu Triana Srisantyorini, SKM, M,Kes,. Materi Pertama yaitu terkait Strategi Penanggulangan Dampak Limbah B3 Medis yang disampaikan oleh Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc selaku Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3.

Dalam materinya beliau membahas pada pengelolaan Limbah B3 Fasyankes harus melalui proses pemilahan, pengangkutan, pengolahan, penguburan, dan penimbunan. Sinergitas KLHK yaitu terdapat 800 instansi yang terdiri dari 6 Regional (Papua, Maluku, Jawa, Kalimantan, NTB, Bali). Serta pesan dari Ibu Sinta yaitu selalu patuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan tetap lakukan social distancing.

Peran Masyarakat Dalam Menanggulangi Limbah B3 Medis

Pemaparan Materi Kedua yaitu terkait peran masyarakat dalam menanggulangi limbah B3 Medis oleh Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM, M.Kes selaku Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia. Dalam materinya beliau membahas Konsen praktisi lingkungan yaitu melihat alur simple menjadi kompleks serta menempatkan proporsional masyarakat dengan tidak meninggalkan lingkungan dan selalu hidup bersih.

Selanjutnya yaitu dilanjutkan penyampaian keynote speech mengenai dampak limbah B3 Medis COVID-19 oleh dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO selaku Direktur Kesehatan Lingkungan, Kementrian Kesehatan. Dalam materinya beliau membahas limbah B3 Medis COVID-19 bila tidak ditangani dengan baik sesuai ketentuan berpotensi menimbulkan dampak penularan Covid-19. Limbah yang dibuang ke perairan maupun ke tanah begitu saja akan menyebabkan pencemaran air dan tanah (misal : terbentuknya mikroplastik dan mikrofiber). Serta dengan menumpuknya limbah di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) yang dapat berdampak pada lingkungan dan Kesehatan masyarakat.

Setelah penyampaian materi, yaitu pembagian virtual e-sertifikat kepada pemateri 1, pemateri 2, keynote speech serta moderator. Lalu dilanjutkan dokumentasi melalui virtual bersama pemateri, tamu undangan, peserta, dan juga panitia. Kemudian pengumuman doorprize bagi peserta dan dilanjutkan penutupan oleh Master of Ceremony.

Mahasiswa Peminatan Kesehatan Lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Jakarta


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Topik Populer


Akreditasi Puskesmas BPJS Kesehatan Dana Desa DBD Dinkes Kab Enrekang Dinkes Kab Indramayu FKM UI FKM Unand FKM Undip FKM Unhas Germas Gizi Buruk Hipertensi Imunisasi Imunisasi MR Kemenkes Kemenkes RI Kesehatan Lingkungan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi Mahasiswa Kesmas Nusantara Sehat PBL Pencerah Nusantara Pengabdian Masyarakat Penyakit Tidak Menular Penyuluhan Kesehatan PHBS Posyandu Posyandu Remaja Prodi Kesehatan Masyarakat Prodi Kesmas Promkes Promosi Kesehatan Puskesmas Puskesmas Krangkeng Seminar Kesehatan Seminar Nasional STBM STIKes Kuningan Stunting TBC Tenaga Kesehatan Tuberkulosis