Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak memberikan Pelatihan dan Praktek Penerepan Teknologi Air Bersih dengan Saringan Air Bertingkat, di RT 08 Desa Kuala Secapah Kec.Mempawah Hilir Kab.Mempawah Kalimantan Barat, 31 Agustus 2018.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka KKU/KKN-PPM yang dilaksanakan setiap tahun di Universitas Muhammadiyah Pontianak pada mahasiswa tingkat akhir
KKU/KKN-PPM tahun 2018 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Suku Adat Pesisir Pantai Berbasis Resource Base Strategy (RBS)”, kami mahasiwa di Desa Kuala Secapah selama 45 hari dengan jumlah mahasiswa 30 orang yang terdiri dari Prodi Kesehatan Masyarakat 10 orang, Prodi PG-PAUD 6 orang, Prodi Perikanan 6 orang, Prodi Tehnik Mesin 2 orang, Prodi Ekonomi 6 orang.
Kegiatan “Pelatihan dan Praktek Penerapan Teknologi Air Bersih dengan Saringan Air Bertingkat” merupakan program Prodi Kesehatan Masyarakat yang dihadiri masyarakat RT 08 Desa Kuala Secapah dengan jumlah peserta 15 orang.
Adapun alasan mengambil lokasi tersebut untuk melaksanakan kegiatan, karena berdasarkan hasil wawancara bersama Sekdes dan Ketua RT 08 bahwa di daerah tersebut sangat kesusahan sumber air bersih, mereka biasa menggunakan air dari sungai yang keruh dan asin untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
Filter penyaringan air bersih sederhana ini dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada disekitar, agar masyarakat yang tingkat ekonominya rendah bisa membuat filter penyaringan air bersih tersebut.
Adapun bahan-bahan yang digunakan yaitu: Ember bekas untuk penampungan air dari sungai, Paralon yang ukuran 3 in, Paralon ukuran 3/4, dan DOP dirakit untuk membuat filter penyaringan air. Bahan-bahan yang digunakan untuk penyaringan yaitu Ijuk, Arang Kelapa, Batu Zeolit, Batu kerikil, Kapas aquarium dan pasir silika.
Setelah dilaksanakan kegiatan tersebut masyarakat sangat antusias dan berharap dari pemerintah desa bisa mengadakan filter penyaringan air bersih disetiap gertak tepi sungai tempat mereka mandi.
Melalui kegiatan ini kami mahasiswa mengharapkan masyarakat dapat mengimplementasikan atau membuat filter penyaringan air bersih yang sederhana ini disetiap rumah warga.
Baik. Apakah Mahasiswa Kesmas Ini Berikan Pelatihan dan Praktek Penerepan Teknologi Air Bersih selama KKN?