Kualitas tidur dan puasa adalah dua aspek penting yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang, sehingga penting untuk memahami perbedaan antara puasa vs tidur.
Puasa Ramadhan sering kali mengubah pola makan dan kebiasaan tidur seseorang. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam ritme sirkadian. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan mental. Di sisi lain, kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Tidur yang cukup membantu proses pemulihan tubuh, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki suasana hati. Jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup selama bulan puasa, mereka mungkin merasa lelah dan kurang fokus, yang dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup sehari-hari.

Menurut US National Library of Medicine National Institutes of Health mengungkapkan bahwa Ramadhan memiliki dampak signifikan pada pola tidur Muslim, tetapi tidak berdampak signifikan pada kesehatan. Penelitian ini menemukan bahwa selama Ramadhan, relawan muslim yang diteliti tidur lebih larut, bangun tidur lebih siang (tidur setelah sahur), dan total durasi tidur berkurang. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa Ramadhan tidak mempengaruhi rasa kantuk di siang hari dan waktu reaksi visual pada kedua kelompok. Hasil ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana Ramadan mempengaruhi pola tidur dan kesehatan, serta dapat membantu dalam mengembangkan strategi untuk mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan selama bulan suci ini. Namun, ada juga argumen bahwa puasa dapat memberikan manfaat bagi kualitas tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan mengatur pola makan dan mengurangi konsumsi makanan berat sebelum tidur. Dengan menghindari makanan berlemak dan berat, tubuh dapat lebih mudah beristirahat dan tidur lebih nyenyak. Selain itu, puasa juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan faktor penting dalam mempengaruhi kualitas tidur.
Dalam mempertimbangkan mana yang lebih penting antara kualitas tidur dan puasa, penting untuk melihat konteks individu. Bagi sebagian orang, puasa dapat menjadi tantangan yang mempengaruhi kualitas tidur mereka, sementara bagi yang lain, puasa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara keduanya. Mengatur pola makan yang sehat dan menjaga rutinitas tidur yang baik selama bulan puasa dapat membantu memaksimalkan manfaat dari kedua aspek ini.Secara keseluruhan, baik kualitas tidur maupun puasa memiliki peran penting dalam kesehatan. Memahami interaksi antara keduanya dapat membantu individu menjalani bulan Ramadhan dengan lebih baik, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Refrensi:
Baznas. Diakses pada 2025. Cara Menjaga Kualitas Tidur Selama Bulan Ramadhan.
Halodoc. Diakses pada 2025. Tips Mengatur Pola Tidur Saat Puasa