Lawan Hoaks Kesehatan, Kesmas-ID Bekali Nakes dengan Ilmu Copywriting

Isu Kesehatan merupakan hoaks terbesar yang beredar di masyarakat. Begitu ungkap Rakhmatniwa, S.K.M., pendiri Kesmas-ID pada pembukaan acara Pelatihan Menulis yang diadakan secara daring pada Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu. “Dan yang paling menarik adalah bad news is good news. Di kesehatan ini kalau yang jelek-jelek cepat sekali viralnya.” Lanjut Kang Niwa, sapaan khas pendiri Kesmas-ID itu.

Dengan mudahnya akses internet saat ini banyak informasi palsu yang dikonsumsi tanpa saring oleh masyarakat awam. Hal ini tentu menjadi tugas bagi tenaga kesehatan untuk mengimbangi literasi kesehatan di Indonesia dengan berbagai tulisan postif yang sarat ilmu, informatif dan dapat dipertanggungjawabkan. Sayangnya banyak dari tenaga kesehatan yang belum memahami ilmu copywriting sehingga kesmas-ID bergerak menjadi jembatan ilmu kepenulisan bagi para tenaga kesehatan atau masyarakat umum yang memiliki concern dibidang kesehatan.

Pada pelatihan menulis artikel ini peserta dibina untuk dapat membuat artikel populer, melakukan riset, mengolah kata, dan teknik menulis yang baik dan menarik. Dalam ilmu kesehatan, terdapat banyak istilah ilmiah yang sulit dipahami masyarakat awam sehingga disinilah keterampilan peserta diasah agar dapat mengemasnya dengan bahasa yang mudah dipahami. Peserta juga diajarkan cara optimasi SEO (search engine optimization) agar artikel dapat dengan mudah ditemukan dan naik kedalam laman pertama mesin pencarian seperti Google.  

“Semua orang bisa menulis, tapi apakah tulisannya itu menarik untuk dibaca? Nah, itu yang perlu dilatih.” Begitu papar Kang Niwa dalam pembukaan Pelatihan Menulis Kesmas-ID Batch 3 kemarin. Selain Kang Niwa dan Tim Kesmas-ID, juga hadir Bapak Purwo Yunianto, S.S.T., M.M.R. selaku Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Menurut Kang Niwa selain keahlian dalam mengolah kata dan bahasa, penyajian artikel yang menarik membutuh gambar yang sesuai dan informatif. Oleh karena itu, dalam pelatihan ini juga diajarkan pengolahan gambar yang baik untuk artikel populer kesehatan.

Selama pelatihan ini, peserta akan didampingi para mentor dan juga tenaga promosi kesehatan dari Puskesmas yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. Peserta nantinya akan membantu Puskesmas tersebut dalam publikasi dan penyebaran artikel-artikel kesehatan di media digital.

Yuk Share Postingan Ini:
ranechann
ranechann
Articles: 4

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *