Indramayu, Selasa, 1/8-17, mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes Indramayu menggelar “Overa Van Campak Rubella” dalam acara kampanye Imunisasi Campak-Rubella (MR) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Indramayu di SMP Unggulan Indramayu.
Dalam overa tersebut mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes Indramayu menyampaikan pentingnya Imunisasi Campak-Rubella (MR) agar bisa melindungi generasi emas Indonesia.
Mahasiswa juga menghimbau kepada siswa/siswi yang hadir untuk mengikuti Imunisasi MR dan ibu-ibu yang memiliki anak atau saudara yang usia 9 bulan – 15 tahun kurang untuk melakukan imunisasi yang dilaksanakan dalam dua fase yaitu Fase Pertama pada Bulan Agustus sasarannya anak SD/MI/SMP/MTS atau sederajat. Sedangkan fase kedua dilakukan di Posyandu, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya sasarannya bayi dan anak yang belum bersekolah serta anak usia sekolah, namun tidak bersekolah.
Overa Van Campak Rubella mampu menggugah perwakilan pengurus OSIS SMP di Indramayu dan siswa-siswi SMP Unggulan untuk melakukan imunisasi MR, siswa mengaku takut untuk di imunisai namun setelah melihat overa van campak rubella dari mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indramayu menjadi tidak takut justru malah menjadi takut kalau tidak di imunisasi.
Kampanye MR ini dihadiri oleh Wakil Bupati Indramayu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Kepala Puskemas Se-Indramayu, Kepala Dinas Pendidikan, Kapolres Indramayu, dan Perwakilan dari Pengurus OSIS SMP di Indramayu.
Tujuan kampanye ini untuk mensukseskan program Imunisasi MR di Indramayu. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Indramayu mengajak seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Imunisasi MR ini bisa berperan aktif untuk mengajak masyarakat yang memiliki anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun untuk melaksanakan imunisasi MR.
Dengan demikian kekebalan tubuh masyarakat Indramayu terhadap campak rubella bisa meningkat dan bisa mensukseskan program pemerintah yaitu Indonesia Bebas Rubella pada tahun 2020.