PEKAN ASI SEDUNIA: DUKUNG IBU MENYUSUI, MENUJU GENERASI SEHAT

Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) diperingati setiap tanggal 1-7 Agustus, sebagai momen penting untuk mendukung semua Ibu dapat memberikan ASI Eksklusif demi mewujudkan generasi yang sehat dan sejahtera. Pekan ASI Sedunia merupakan salah satu kampanye terbesar yang dideklarasikan oleh World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) sejak tahun 1992 untuk mempromosikan manfaat menyusui.  Tema Pekan ASI Sedunia tahun 2024 adalah “Closing the Gap:  Breastfeeding Support for All” yang artinya “Tutup Kesenjangan: Dukungan Menyusui Untuk Semua”.

Berdasarkan laporan data UNICEF tahun 2023, hanya sekitar 44% bayi di seluruh dunia yang menerima ASI Eksklusif pada enam bulan pertama pertama. Angka ini masih dibawah target global tahun 2025 yaitu 50%. Menurut data dari Kementrian Kesehatan RI tahun 2023, hanya sekitar 68,7% bayi di Indonesia yang mendapatkan ASI Eksklusif pada enam bulan pertama. Angka tersebut masih dibawah target nasional sebesar 80%. Rendahnya angka ASI Eksklusif disebabkan beberapa faktor, seperti kurangnya pengetahun ibu tentang manfaat ASI Eksklusif, pengaruh iklan susu formula, dan kurangnya dukungan keluarga.

Definisi ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) merupakan suatu emulsi lemak dalam laurtan protein, laktosa, dan garam-garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mamae ibu, berguna sebagai sumber nutrisi utama bayi. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. ASI sangat mudah dicerna oleh organ tubuh bayi yang belum terbentuk dengan sempurna dan mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan immunoglobulin.

Pemberian ASI selama 6 bulan pertama pada bayi tanpa memberikan makanan tambahan lainnya disebut ASI Eksklusif. Memberikan ASI Eksklusif sudah cukup untuk memenuhi nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang bayi dalam tahap kehidupan pertamanya. Selain mengandung banyak manfaat, pemberian ASI Eksklusif juga dapat memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, ini sangat penting untuk perkembangan psikologis bayi.

Manfaat Pemberian ASI Eksklusif untuk Bayi dan Ibu

Macam-Macam ASI

  1. Kolostrum (Special Milk): cairan pertama yang keluar dari payudara ibu menyusui. Kolostrum memiliki warna kekuningan dengan tekstur kental. Kolostrum menjadi cairan yang paling penting di awal kehidupan bayi karena mengandung banyak sel darah putih, immunoglobullin, protein, mineral, dan vitamin (A, E, K) yang bermanfaat sebagai antibodi dan mempersiapkan saluran penceranaan bayi dalam menerima nutrisi ASI lainnya.
  2. ASI Transisi (Transitional Milk): peralihan kolostrum ke air susu yang sebenarnya, biasanya muncul pada hari ke 7-14. Jumlah volume ASI semakin meningkat tetapi komposisi protein semakin rendah, sedangkan lemak dan hidrat arang semakin tinggi yang bermanfaat memenuhi kebutuhan bayi.
  3. ASI Matur: setelah 2 minggu melahirkan, ibu menyusui akan mengeluarkan jenis ASI Matur yang berwarna putih dan lebih cair dari ASI lainnya. Pada ASI matur, hampir 90% tersusun oleh air dan sisanya mengandug karbohidrat, protein, dan lemak yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.

Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi

Pemberian ASI Eksklusif memiliki banyak manfaat bagi bayi, sebagai berikut:

  1. Memberikan Nutrisi Ideal untuk Bayi: ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya untuk tumbuh kembang yang optimal.  Beberapa hari setelah persalinan, kelenjar payudara menghasilkan kolostrum yang efektif dalam membantu perkembangan saluran pencernaan bayi yang belum matang.
  2. Menjaga Sistem Kekebatan Tubuh Bayi: ASI Eksklusif mengandung berbagai nutrisi dan antibodi yang sangat baik bagi sistem kekebalan tubuh bayi. Nutrisi dan antibodi tersebut membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi, seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan meningitis.
  3. Membantu Perkembangan Otak: ASI Eksklusif juga mengandung DHA, yaitu jenis asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak dan saraf bayi. DHA membantu membentuk struktur otak dan mempercepat pertumbuhan sel otak pada bayi. Pemberian ASI eksklusif dapat membantu meningkatkan kecerdasan bayi dan kemampuan belajar di masa depan.
  4. Menjaga Berat Badan Bayi: Bayi dengan ASI eksklusif cenderung memiliki berat badan yang lebih seimbang, mengalami pertumbuhan yang lebih baik, dan mencegah obesitas pada masa balita.
  5. Menjalin Ikatan Emosional Ibu dengan Bayi: Saat menyusui, ibu dan bayi saling berinteraksi dan membentuk ikatan emosional yang kuat.

Manfaat Menyusui bagi Ibu

Pemberian ASI Eksklusif tidak hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk Ibu, yaitu:

  1. Mengurangi perdarahan setelah ibu bersalin: Stimulasi puting saat menyusui dapat memicu keluarnya hormon oksitosin yang mengakibatkan kontraksi rahim, sehingga dapat mengurangi perdarahan setelah persalinan.
  2. Menunda Kesuburan: Menyusui dapat menjadi KB alami karena saat ibu menyusui maka hormon prolaktin meningkat sehingga menghambat ovulasi dan mencegah kehamilan. Metode KB alami ini disebut Metode Amenore Laktasi (LAM).
  3. Mencegah risiko kanker: Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu. Selama proses menyusui, tubuh ibu mengalami penurunan kadar hormon estrogen yang menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara dan ovarium.
Strategi untuk Memberikan Dukungan Ibu Menyusui

Hambatan Ibu Menyusui

Faktor-faktor yang menghambat ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif, yaitu:

  1. Pengetahun yang kurang tentang pentingnya ASI Eksklusif.
  2. Ibu diwajibkan kembali bekerja setelah melahirkan.
  3. Tidak ada tempat memadai untuk menyusui/memompa ASI di tempat kerja.
  4. Tidak ada dukungan dari keluarga dan rekan kerja.
  5. Faktor kesehatan.

Strategi untuk Memberikan Dukungan Ibu Menyusui

Strategi yang dapat dilakukan untuk mendukung Ibu memberikan ASI Eksklusif, yaitu:

  1. Dukungan keluarga dan masyarakat: Memberikan pengetahuan yang memadai tentang pentingnya ASI Eksklusif bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi.
  2. Dukungan Faslitas Layanan Kesehatan: Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan, Inisiasi Menyusui Dini (IMD), dukungan konseling menyusui, pelatihan petugas kesehatan untuk mendorong pembentukan kelompok pendukung ASI.
  3. Dukungan Kebijakan: Pengawasan promosi dan peredaran susu formula, penyediaan tempat menyusui di fasilitas umum dan tempat kerja, memberikan kesempatan pada para pekerja untuk menyusui atau memompa ASI.

Tips bagi Ibu Bekerja agar Tetap Memberikan ASI Eksklusif

Memberikan ASI Eksklusif untuk buah hati tercinta bagi ibu bekerja, bukan hal yang mudah. Banyak faktor yang mengahambat keberhasilan ASI Eksklusif. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa tips agar ibu bekerja dapat tetap memberikan ASI Eksklusif, yaitu:

  1. Konsisten Memompa ASI di Rumah atau di Kantor: Sangat penting untuk mempersiapkan ASI Perah (ASIP) sejak awal sebelum bayi ditinggal bekerja kembali. Ketika di rumah bisa dilakukan saat bayi tertidur pulas, sedangkan saat di tempat kerja harus membuat jadwal khusus untuk memompa ASIP, biasa nya sekitar 3-4 jam sekali.
  2. Minta Dukungan dan Kerjasama Keluarga dalam Pemberian ASIP di Rumah: Perlu adanya kesepakatan bersama antara ibu, keluarga dan pengasuh agar sukses dalam memberikan ASI di rumah. Dapat dilakukan edukasi tentang pentingnya ASI, cara penyimpanan ASIP yang tepat, dan melakukan pembiasaan pemberian ASIP dari sebelum ibu kembali bekerja agar menjadi rutinitas keluarga ataupun pengasuh.
  3. Jaga Asupan Gizi dan Cairan Ibu Menyusui: Ibu Menyusui harus memiliki nutrisi dan cairan yang cukup baik di rumah ataupun di tempat kerja. Jangan sampai melewatkan jam makan agar produksi ASI tetap melimpah. Jika perlu minum suplemen pelancar ASI atau vitamin untuk mendukung kesehatan bagi ibu menyusui.
  4. Usahakan Tetap Menyusui Secara Langsung Selama di Rumah: Produksi ASI akan meningkat jika rajin disusui terutama jika diberikan secara langsung kepada bayi, karena isapan bayi memacu hormon oksitosin untuk mengeluarkan ASI secara terus menerus.
  5. Rileks dan Hindari Stres: Kondisi ibu yang mudah cemas dan stres dapat mengganggu laktasi sehingga dapat mempengaruhi produksi ASI. Oleh karena itu, untuk mendukung suksesnya ASI Eksklusif perlu suasana hati yang bagus agar produksi ASI tetap lancar.

Mari dukung Ibu menyusui untuk memberikan ASI Eksklusif pada buah hati tercinta demi menciptakan generasi masa depan yang sehat dan sejahtera!

Daftar Pustaka

  • Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. (2024, Agustus 1). Pekan ASI Sedunia 2024. Retrieved from Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo: https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/1361/pekan-asi-sedunia-2024
  • Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. (2024, Agustus 2). Hari ASI Sedunia 2024: Akselerasi Dukungan Menyusui untuk Menuju Masa Depan yang Lebih Sehat. Retrieved from Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh: https://dinkes.bandaacehkota.go.id/2024/08/02/hari-asi-sedunia-2024-akselerasi-dukungan-menyusui-untuk-masa-depan-yang-lebih-sehat/
  • Fadli, R. (2023, Desmber 6). ASI Eksklusif. Retrieved from halodoc: https://www.halodoc.com/kesehatan/asi-eksklusif
  • Khotimah, K., Satillah, S. A., & Fitriani, V. (2024). Analisis Manfaat Pemberian ASI Eksklusif bagi Ibu Menyusui dan Perkembangan Anak. Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDIA), 254-266.
  • Rokom. (2011, Januari 11). 10 Langkah Menuju Keberhasilan Ibu Menyusui. Retrieved from Sehat Negeriku: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/mediakom/20110111/33777/10-langkah-menuju-keberhasilan-menyusui/
  • Siregar, N., & Harahap, L. J. (2024). Edukasi ASI Eksklusif Kepada Ibu di Desa Desa Sionggoton Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2024. Jurnal Pengabdian Masyarakat Darmais (JPMD), 18-22.
  • Tim Kerja Hukum dan Humas. (2022, Agustus 3). Strategi ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja. Retrieved from Kemenkes RS Sardjito: https://sardjito.co.id/2022/08/31/strategi-asi-eksklusif-bagi-ibu-bekerja/

Artikel Edukasi Ini Telah Direview Oleh:

Sri Nurjanah, S.K.M.

Staf Promkes Puskesmas Rajapolah

Puskesmas Rajapolah

Jl. Raya Rajapolah, Rajapolah, Kec. Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46155

(0265) 420003

Yuk Share Postingan Ini:
sahilaaida
sahilaaida
Articles: 13

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *