Tanaman obat seringkali dimanfaatkan untuk obat alami, jamu tradisional, bahkan perawatan kulit. Bagian tanaman yang dimanfaatkan mulai dari ujung akar hingga ujung daun dapat dikelola menjadi tanaman herbal. Tanaman jahe adalah salah satu tanaman rimpang yang dimanfaatkan sebagai obat dan jamu. Ketika kita ingin menurunkan berat badan, nyeri haid, flu, dan batuk, kita dapat mengonsumsi air rebusan jahe lalu diminum. Rasa jahe yang dikonsumsi ini akan menghasilkan rasa mint sehingga dapat membuat tubuh lebih relaks. Jahe mudah ditemukan di lingkungan sekitar dan harganya terjangkau, membuatnya cocok dikonsumsi bersama keluarga di rumah.
Agar proses mengonsumsi jahe lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu lama, Puskesmas Gedangsari I berinisiasi menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada yang diisi dengan acara “Pembuatan Jahe Instan”. Kegiatan ini berhasil terlaksana pada hari Sabtu, 7 September 2024, dari pukul 08.00–12.00 WIB yang berlokasi di SMKN 1 Gedangsari. Kegiatan ini difasilitasi oleh puskesmas setempat yaitu Puskesmas Gedangsari I dengan didampingi oleh petugas puskesmas, Ranita Mutiara Hasti, S.K.M., Dinar Dibayu, dan Wahyu Ambarwati. Peserta yang hadir berjumlah 33 orang dan didominasi oleh warga sekolah, diantaranya 29 orang berasal dari anggota Saka Bakti Husada, 1 orang pendamping Saka Bakti Husada, 1 orang pamong saka, dan 2 orang instruktur saka.
Kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada disambut antusias oleh warga sekolah. Mengenal dan mengetahui manfaat tanaman obat yang ada di Taman Obat Keluarga (TOGA) menjadi materi yang disajikan dalam kegiatan ini. Penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan anggota Saka Bakti Husada terkait dengan kesehatan.
Artikel ini telah direview oleh:
Ranita Mutiara Hasti, S.K.M., Tenaga Promkes Puskesmas Gedangsari 1
Puskesmas Gedangsari 1 Kelurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55893, Telp: 0818-0415-0794