Tak semua sekolah bisa meraih predikat 10 besar Sekolah Sehat Tk. Nasional, MAN Enrekang salah satunya. Sekolah yang berlokasi di Kel. Tomenawa, Kec. Baraka, Kab. Enrekang, Sulsel ini, tahun 2015 berhasil menyabet peringkat 1 untuk kategori sekolah Sehat Tk. Provinsi Sulawesi Selatan.
Farid Ahmadi, S.Ag,M.Pd selaku Humas MAN Enrekang menerangkan, tidaklah mudah mendapat raihan predikat tersebut. Dalam acara skrining perilaku merokok siswa/siswi kemarin, saya berkesempatan berdiskusi, dan ini tips pihak MAN Enrekang dalam mewujudkan sekolah sehat di sekolahnya.
Pertama, yang penting adalah peran manajer atau pemimpin di sekolah. Menurut beliau bicara sekolah sehat adalah bicara action dalam berperilaku sehat, menciptakan lingkungan, sarana dan prasaran yang terstandar yang dapat mendukung perilaku sehat itu sendiri.
Kedua, penataan struktur dan birokrasi di sekolah. Bahwa semua elemen dan unsur di sekolah harus punya partisipasi aksi dalam mewujudkan sekolah sehat. Ketiga, menurut beliau tantangan beratnya adalah, membentuk perilaku serta karakter untuk hidup sehat dilingkungan sekolah, butuh semangat, kesabaran untuk mewujudkannya.
Selanjutnya pihak Humas MAN Enrekang juga memberikan tips saat menghadapi Tim Penilai Nasional Lomba Sekolah Sehat. Beberapa dokumen perlu dilengkapi, seperti profil sekolah, karena tim penilai lebih suka langsung menilai kondisi lapangan disekolah, mencocokan dukumen dengan fakta-fakta lapangan. Menurut beliau UKS harus maksimal, baik keaktifan kader sekokah, maupun keberadaan ruangan UKS. Tak lupa Humas MAN Enrekang mengungkapkan keberadaan kantin sekolah jadi perhatian, karena menjadi item penting dalam penilaian sebagai bagian untuk mewujudkan generasi sehat di sekolah.