MENDUNIA USAI MENJADI PENCERAH NUSANTARA
Tahukah kamu, rupanya pengalaman setahun berkontribusi membawa alumni Pencerah Nusantara melanjutkan petualangannya hingga berbagai penjuru dunia.

Sebagian besar tenaga kesehatan muda di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi mendengar program Pencerah Nusantara. Hingga tahun kelima perjalanan Pencerah Nusantara, 198 pemuda-pemudi Indonesia telah turun langsung membawa perubahan di lokasi penempatan yang tersebar di beberapa daerah bermasalah kesehatan (DBK) di Indonesia. Tahukah kamu, rupanya pengalaman setahun di pelosok nusantara turut berkontribusi membawa alumni Pencerah Nusantara melanjutkan petualangannya hingga berbagai penjuru dunia. Simak beberapa kisah tentang mereka.

1.   Yurdhina Meilissa

Yurdhina merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran YARSI yang tergabung dalam Pencerah Nusantara angaktan 1. Setelah 1 tahun mengabdikan dirinya di Ogotua, Toli-Toli, Sulawesi Tengah, Yurdhina mendapatkan Beasiswa Chevening untuk bersekolah di London School of Economics yaitu salah satu perguruan tinggi ekonomi dan politik terbaik di dunia. Sekarang, Yurdhina telah kembali ke Indonesia untuk bekerja Bersama Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), sekaligus menjadi konsultan untuk World Bank dalam upaya konvergensi kebijakan kesehatan terkait gizi.

2.   Fitri  Arkham Fauziah

Fitri adalah seorang perawat lulusan Fakultas Kedoteran Universitas Gadjah Mada, yang merupakan alumni Pencerah Nusantara angkatan 1. Setelah mengabdi di Pencerah Nusantara, Fitri berusaha melanjutkan rencananya yang tertunda yaitu mendaftar untuk melanjutkan sekolah Master. Benar saja, wanita asal Brebes ini berhasil mewujudkan impiannya, yaitu bersekolah di University of Leeds Inggris, jurusan International Health, dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Indonesia (LPDP).

3.   Muhammad Riedha

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang merupakan Abang Jakarta Barat 2005 ini merupakan alumni Pencerah Nusantara angkatan 1. Pria yang juga pernah mengecap pendidikan di Faculty of Medicine, Dentistry and Health Sciences University of Melbourne dengan jurusan Advanced Medical Sciences selama satu tahun ini kemudian melanjutkan studinya dengan beasiswa LPDP di University of Liverpool. Setelah lulus dari salah satu perguruan tinggi terbaik di Inggris ini, Riedha sempat bekerja di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Kini, ia tergabung dalam Aksi Cepat Tanggap sebagai tim medis, dan membantu para pengungsi Rohingya di Bangladesh.

4.   Olivia Herlinda

Oliva merupakan alumni Pencerah Nusantara angkatan 1 yang sebelumnya sekolah di Institiut Teknologi Bandung jurusan farmasi. Bekerja sebagai pemerhati kesehatan di Tosari, Jawa Timur selama setahun tidak membuat wanita ini merasa cukup. Setelah menyelesaikan masa pengabdiannya, Olivia mendapatkan beasiswa DAAD di Universität Heidelberg Jerman, yang merupakan perguruan tinggi kedokteran terbaik di Jerman, mengambil master degree jurusan International Health. Saat ini, Olivia sedang menjalani program magang di World Health Organisation dan berencana kembali ke Indonesia untuk berupaya memperkuat sistem kesehatan di Indonesia.

Sebagai alumni Pencerah Nusantara, spirit pemerataan pembagunan kesehatan masyarakat, keterampilan mengelola program dan pengetahuan mendalam akan situasi sosial terkait pembangunan sistem kesehatan menjadikan para alumni Pencerah Nusantara dianggap layak oleh universitas-universitas terkemuka di dunia untuk mengikuti pendidikan lanjutan, umumnya program master. Tidak hanya diterima untuk berkuliah, mereka juga mendapatkan beasiswa baik dari pemerintah Indonesia maupun negara lain. Nah, seru kan melihat bagaimana pengalaman di daerah justru bisa membawamu bertualang ke penjuru dunia?

Kalau kamu adalah pemuda Indonesia yang ingin berkontribusi langsung pada pembangunan kesehatan di negeri ini, Pencerah Nusantara mengajak kamu untuk bergabung sebagai Pencerah Nusantara Angkatan 6. Yuk kunjungi www.pencerahnusantara.org sebelum pendaftaran ditutup pada tanggal 1 Desember 2017!

(Visited 1,112 times, 1 visits today)