Minlok Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kecamatan Singaparna

Kamis, 21 November 2024 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBP3A). melaksanakan kegiatan mini lokakarya percepatan penurunan angka stunting di Balai KB Kecamatan Singaparna. Selama kegiatan berlangsung pendamping teknis dari KB Kabupaten Tasikmalaya dan TPG memaparkan data kejadian stunting dan percepatan penurunan kasus stunting. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi terkait upaya –upaya penurunan angka stunting.

Menuju Indonesia Emas 2045, penurunan angka stunting menjadi salah satu prioritas utama dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan.

Hal ini karena stunting berdampak serius terhadap perkembangan otak dan fisik anak. Dampak lebih lanjut stunting adalah mengganggu kemampuan kognitif anak. Jika kemampuan kognitif terganggu, maka kemampuan intelektual akan menurun  . Akibatnya anak akan mengalami kesulitan dalam memproses informasi dan berkomunikasi.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBP3A), pada hari Kamis tanggal 21 November 2024, melaksanakan kegiatan Mini Lokakarya (Minlok) Percepatan Penurunan Angka Stunting di Balai KB Kecamatan Singaparna.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggali penyebab dan permasalahan terkait kasus stunting yang ditemukan, melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan, serta mendiskusikan penanganan serta pencegahan percepatan penurunan angka stunting.

Kegiatan ini dihadiri oleh 15 peserta yang terdiri atas Kepala Puskesmas, Bidan Koordinator, Tenaga Pelaksana Gizi (TPG), Bidan Desa Cikunir, Kepala Desa Cikunir, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Cikunir.

Selama kegiatan berlangsung pendamping teknis dari KB Kabupaten Tasikmalaya dan TPG memaparkan data kejadian stunting dan percepatan penurunan kasus stunting.

Setelah pemaparan, peserta melaksanakan diskusi dengan antusias selama kurang lebih empat jam mengenai upaya-upaya penurunan kasus stunting. Upaya ini diharapkan tidak hanya berfokus pada PMT (Pemberian Makanan Tambahan) saja, tetapi juga berbagai upaya lain dan inovasi yang bisa dilakukan.

Dengan dilaksanakannya mini lokakarya, penurunan angka stunting diharapkan tidak hanya menjadi tugas puskesmas, khususnya petugas gizi puskesmas, melainkan tugas semua sektor yang memiliki peran masing masing dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. Koordinasi lintas sektor dengan berbagai instansi dan organisasi yang terlibat dalam penanganan stunting juga harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Selain itu, pemberdayaan masyarakat dan sumber daya alam harus terus di kembangkan untuk mencegah terjadinya stunting.

Artikel ini telah diulas oleh:
Aid Fitriyana Hidayat, S.K.M
Staf Promkes Puskesmas Tinewat

Puskesmas Tinewati
Jl. Garut – Tasikmalaya No.82, Singasari, Kec. Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Kode Pos 46412

Yuk Share Postingan Ini:
ST Hamidah
ST Hamidah
Articles: 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *