Pergerakan Anggota Muda Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Nusa Tenggara Timur (PAMI NTT), mengadakan kegiatan Pami’s Camp of Leadership (PCL) ke-3.
Kegiatan ini digelar pada Senin (15/5/2017) di Aula Yayasan Peduli Sesama (SanLima) Jl. Adisucipto Penfui Kota Kupang dan dimulai pada pukul 08.00-17.00 Wita.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu merekrut anggota baru, memberikan pemahaman tentang masalah kesehatan di NTT, mengembangkan kreativitas, keterampilan dan kemampuan anggota baru dalam menunjang proses kegiatan belajar di lingkungan kampus.
Selain itu, menumbuhkembangkan semangat kaum muda dalam menghadapi tantangan masalah kesehatan di Indonesia pada umumnya dan NTT khususnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk mengitegrasikan nilai-nilai kepemimpinan kepada kaum muda sehingga mampu mengemban berbagai tanggung jawab dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat dan mempertajam wawasan berpikir kaum muda sehingga mampu mewujudkan kondisi demokratis, harmonis dan solider dalam kehidupan berorganisasi.
Mengusung tema, Menggagas Kader Kesmas yang Responsif Terhadap Isu Kesmas ini, dibuka secara resmi oleh Pembina Pami NTT, Vinsen Belawa Making, S.KM., M.Kes.
Dalam sambutan singkatnya, Vinsen Making, berpesan supaya kaum muda khususnya mahasiswa kesehatan masyarakat, harus responsif terhadap kondisi masalah kesehatan di NTT.
Sebagai kaum muda harus mempunyai nilai lebih supaya bisa bersaing secara kompetitif. Lakukanlah mulai dari hal-hal yang terkecil.
Berikanlah diri untuk mengabdi bagi bangsa negara khususnya di NTT pada bidang kesehatan masyarkat supaya derajat kesehatan masyarakat di NTT semakin meningkat.
Ketua Umum Pami NTT, Erwin Mosa, dalam pidato singkatnya mengatakan Pami sebagai wadah bagi mahasiswa kesehatan masyarakat harus bisa melahirkan kader-kader potensial masa depan yang akan memimpin bangsa dan negara ini, khususnya di bidang kesehatan.
‘’Ada 53 peserta yang ikut dalam kegiatan PCL III kali ini, kami mempunyai tekad untuk membina dan membentuk kader yang benar-benar militan dalam bidang kesehatan masyarakat, tentu tujuannya mulia yaitu memberikan sumbangsih bagi pembangunan kesehatan di NTT kita tercinta ini,’’ ujar mahasiswa semester VIII FKM Undana Kupang ini.
Sementara itu, kedua peserta yang diminta tanggapannya mengenai kegiatan ini, Maria Veranda dan Ermy Mage, mengaku bangga bisa bergabung menjadi anggota baru di Pami NTT.
Selama ini tidak pernah mengikuti kegiatan organisasi. Makanya Pami menjadi organisasi untuk bisa belajar mengembangkan potensi diri membina hubungan kerja sama antara anggota organisasi.
‘’Selama ini hanya dengar nama saja. Padahal Pami NTT itu bagus, dimana kita saling belajar mengenai organisasi khsusus di bidang kesehatan masyarakat. Saya bangga dan semoga ini merupakan awal yang baik untuk bisa memberikan diri dan mengabdi untuk pembangunan kesehatan di NTT,’’ aku Maria
Ermy Mage, mengatakan, motivasi bergabung di Pami NTT untuk belajar bersama-sama mengenai persoalan kesehatan yang terjadi. Selain itu bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus. Disini bisa saling berbagi ilmu dan mengabdi bagi sesama khsusunya mengabdi di daerah-daerah terpencil yang masih minim mengenai pelayanan kesehatan.
Kegiatan ini mengahadirkan pemateri, Vinsen Making, S.KM., M.Kes, dosen FKM Undana Kupang, Tadeus A.L.Regaletha, S.Si.,Apt.,M.Kes, Yoan Niron, S.KM dan materi internal Pami yaitu jajaran Badan Pengurus (BP) Pami.
Kegiatan ini berlangsung aman dan tertib, tampak para peserta antusias dan berpartisipasi aktif hingga selesai pada pukul 17.00 Wita.
Sumber kupang.tribunnews.com