PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) melalui unit bisnisnya Pertamina EP (PEP) Asset 3 Subang Field, meresmikan pengoperasian Oemah Ngariung.
Dikutip dari indopos.co.id, Armand Mel Hukom, Pertamina EP (PEP) Asset 3 Subang Field Manager, mengatakan Oemah Ngariung adalah pusat kegiatan perekonomian dalam kegiatan masyarakat yang dikelola komunitas Warga Peduli AIDS Pasukan Anti Penularan HIV/AIDS atau WAPA Pantura Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Filosofi dari kata Oemah adalah Rumah atau bangunan dan Ngariung adalah kumpul sehingga dapat dikatakan tempat berkumpul danberaktivitas kelompok WAPA Pantura yang terus berupaya memerangi penyebaran HIV/AIDS di kawasan Pantura Subang,” ujar Armand saat peresmian Oemah Ngariung di Subang, kemarin (24/4).
Oemah Ngariung menempati lahan sekitar 150 meter pesegi. PEP Asset 3 Subang Field memfasilitasi penyewaan lahan dan bangunan untuk kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Oemah Ngariung terdiri atas dua ruang utama.Satu ruangan besar digunakan untuk penjualan sembako dan produk pangan dan kerajinan yang dibuat oleh mitra binaan Pertamina EP Asset 3 Subang Field di Kabupaten Subang maupun Kabupaten Karawang.
“Oemah Ngariung yang berbentuk outlet bisadi pergunakan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) agar bisa menambah penghasilan. ODHA nantinya bisa membuat kerajinan dan menghasilkan sumber perekonomian,” ujarnya.
Ade Rusiyana, Kepala Dinas Kesehatan Subang, mendukung langkah PEP Asset 3 Subang Field yang meluncurkan Oemah Ngariung. Apalagi ini adalah implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yang sangat baik dan membantu pengidap HIV AIDS. Ade juga berharap agar ODHA tak lagi dikucilkan.
“(Oemah Ngariung) sangat membantu. Tahun lalu pembentukan WAPA Pantura dengan memberikan pemeriksaan HIV AIDS gratis bagi masyarakat. Kami berterima kasih kepada PEP Asset 3 Subang Field dalam melaksanakan program CSR di sektor kesehatan untuk masyarakat Subang,” ujar Ade.
Selain meresmikan Oemah Ngariung, PEP Asset 3 Subang Field juga menyelenggarakan Gebyar Nasional Dukungan Pasukan Anti PenularanHIV/AIDS (Gendang Pantura). Kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR pemberdayaan masyarakat Pantura yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan edukasi pencegahan HIV/AIDS dimasyarakat.
Berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan pada Gendang Pantura antara lain National Mural Competition 2018. Kegiatan ini diikuti 287 peserta nasional yang kemudian dipilih 50 besar peserta terbaik National Mural Competition 2018. Mereka selanjutnya menggoreskan cat pada tembok-tembok dinding warga Desa Sukareja. Karya tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Bali, Pangkal Pinang, Yogyakarta dan lain-lain.
Wisnu Hindadari, General Manager PEP Asset 3, mengatakan Pertamina EP memberikan dukungan penuh kepada kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai pendamping pemerintah dalam pemberantasan HIV/AIDS.
“Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini antaralain adalah untuk mengedukasi pencegahan HIV dalam masyarakat. Kami berharap dapat memberikan manfaat terutama kepada warga sekitar,” katanya.