Covid-19 atau Novel Coronavirus adalah virus baru penyebab penyakit pernafasan. Virus ini berasal dari Cina dan masih satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Virus ini dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersih atau berbicara. Percikan-percikan ini dapat menempel di benda dan permukaan lainnya disekitar orang seperti meja, gagang pintu dan pegangan tangan.
Sudah hampir setahun sejak pandemi Covid-19 terhitung sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada bulan Maret tahun 2020 lalu. Berbagai cara dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah meningkatnya penyebaran covid-19 seperti melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), menegakkan 3M (Mencuci Tangan Menggunakan Sabun, Memakai Masker dan Menjaga Jarak). Namun, angka covid-19 di Indonesia masih saja mengalami peningkatan.
Program vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran covid-19 di Indonesia tentunya dengan menerapkan disiplin 3M dan penguatan 3T (Tracing, Testing, Treatment). Vaksinasi covid-19 pada tahapan awal diperuntukkan bagi garda terdepan dengan risiko tinggi yaitu tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Karena pentingnya proses vaksinasi, maka pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk menghadirkan vaksin yang aman dan efektif sesuai saran dari ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), WHO dan para ahli untuk seluruh masyarakat Indonesia secara cuma-Cuma.
Puskesmas Duren merupakan salah satu pelayanan publik di wilayah Kabupaten Semarang yang mulai melakukan vaksinasi pada tanggal 18 Januari 2021. Vaksin pertama diberikan kepada para petugas kesehatan di Puskesmas tersebut. Ada empat alur pelayanan vaksinasi covid-19 di Puskesmas Duren, yaitu :
- Pendaftaran dan Verifikasi Data (Meja 1)
Petugas memastikan sasaran dengan menunjukkan nomor tiket elektronik (e-ticket) dan/atau KTP untuk dilakukan verifikasi. - Skrining (MEJA 2)
Petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk melihat kondisi kesehatan, mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana (suhu tubuh dan tekanan darah). - Vaksinasi di (MEJA 3)
Petugas memberikan vaksinasi sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. - Pencatatan dan observasi (MEJA 4)
Petugas mencatat hasil vaksinasi dan memberikan kartu vaksinasi. Penerima vaksinasi untuk menunggu selama 30 menit.
Dalam pelaksanaan vaksinasi pada tenaga kesehatan tahap 1 di Puskesmas Duren tidak ditemukan kendala dan hambatan. Program vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Duren terbilang sukses.
Diharapkan melalui upaya vaksinasi yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Duren dapat mencegah penyebaran dan pengendalian covid-19 di wilayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dengan tentunya tetap disiplin dalam melakukan 3M.
Leave a Reply