Untuk menjaga lingkungan sehat perlu partisipasi masyarakat, oleh itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Batara mengajak warga setempat untuk berperilaku hidup sehat.
Kadis Kesehatan Batara H Robansyah mengatakan, semua Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah diketahui dan didata di Kabupaten Batara sudah dilakukan penanganan baik oleh dinas Kesehatan.
Yakni, dengan berkoordiansi dengan pihak rumah sakit dan pihak puskesmas. Bahkan, setiap ada kasus di rumah sakit oleh dinas Kesehatan Batara sudah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) atau penanganan.
Penanganannya, sebut dia, dengan melakukan pengecekan apakah itu terkena DBD atau tidak, bukan hanya mengira-gira dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan memeriksa sample darah.
“Sebab dengan PE kita bisa mengambil tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya,” kata Robansyah didampingi Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Junnu SKM MPH dan kasie Pencegahan dan Penanggulangan penyakit manular H Domi Sono SKM, kemarin (8/5).
Junnu menambahkan, upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan selain penyuluhan, yang dilakukan mereka juga melakukan fogging untuk memutuskan mata rantai langsung.
“Kita harapkan jangan sampai terjadi penularan langsung jadi kita tetap melaksanakan fogging fokus. Sebab fogging sebelum masa penularan dengan melihat trend peningkatan penyakit itu dengan mengedepankan fogging fokus saja, yang diberantas atau disemprot adalah nyamuk dewasa, tapi kalau jentik harus melalui dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PNS),” tutupnya.