Penyuluh Kesehatan Kunci Sukses Tercapainya Program Pembangunan Kesehatan

Tenaga penyuluh kesehatan menjadi kunci suksesnya program pembangunan di bidang kesehatan, ujar Sekretaris Kota (Sekot) Tomohon, Ir. Harold V Lolowang, MSc.

Peran tenaga penyuluh kesehatan sangat penting dalam peningkatan kesehatan penduduk. Tenaga penyuluh pun dapat menjadi kunci suksesnya program pembangunan di bidang kesehatan.

Demikian Sekretaris Kota (Sekot) Tomohon, Ir Harold V Lolowang MSc saat tampil selaku pemateri dalam kegiatan peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan, Selasa (11/7). Menurutnya, dalam melakukan tuhasnya, tenaga penyuluh hendaknya mendekati tokoh masyarakat (Tomas).

“Peran Tomas sangat besar dalam perubahan pola hidup penduduk. Mereka (Tomas) akan menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, pendekatan lewat diskusi dan penyampaian informasi kesehatan harus terus dilaksanakan,” ujar Lolowang di Aula Tulip Inn Hotel, Paslaten Satu.

Lanjutnya, seorang tenaga penyuluh dikatakan berhasil ketika pola hidup masyarakat berubah, menuju ke kehidupan yang baik dan sehat. Masyarakat termotivasi untuk melaksanakan dan mempertahankan perilaku bersih dan sehat dengan penuh kesadaran. Sehingga masyarakat dapat hidup mandiri yang bisa menyelamatkan diri dan lingkungannya.

Dirinya menjelaskan, tujuan dari pembangunan kesehatan, yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Ini demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Hal tersebut sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Saat membacakan sambutan Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman, SE Ak, Lolowang mengatakan, tenaga penyuluh sangat besar perannya bagi masyarakat. Dimana dalam tugasnya untuk penyadaran pola hidup yang sehat. Dengan perilaku hidup sehat, tingkat kesehatan masyarakat Kota Tomohon akan lebih baik.

“Tugas berat bagi tenaga penyuluh, menyadarkan masyarakat untuk melakukan hidup sehat. Tingkat kesehatan masyarakat pun akan lebih baik. Seperti kita ketahui, masih banyak masyarakat yang belum paham dan sadar dalam pelaksanaan hidup sehat ini,” kata Lolowang.

Sekot juga membeberkan, berbagai hal pada pelayanan kesehatan masih banyak yang harus dibenahi. Ini harus dikerjakan oleh tenaga kesahatan, walau berbagai penyakit terus bermunculan.

Sebelumnya, Kabid Kesmas dan Promosi Kesehatan, Moudy S Pusung S.Kep, Ns menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja petugas kesehatan. Dalam hal ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Juga untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga penyuluh kesehatan. Peserta tenaga penyuluh kesehatan di Puskesmas se-Kota Tomohon, berjumlah 28 orang,” tutur Pusung.

Diketahui, tampil sebagai narasumber lainnya, dr. Rima Lolong, M.Kes selaku Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dihadiri Sekretaris Dinkes Kota Tomohon Djoni P Kereh, S.KM, M.Kes dan para tenaga penyuluh.

Sumber manadoexpress.co

Yuk Share Postingan Ini:
Putri Awaliana Mukhlis, SKM
Putri Awaliana Mukhlis, SKM

Bachelor of Public Health Grade Years 2012

Articles: 58

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *