Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri.
Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat seperti kurang gizi, penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB, kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain, dengan memanfaatkan potensi setempat, secara gotong-royong.
Pentingnya Peran Desa Siaga dalam Intervensi Kesehatan Masyarakat desa, menjadi dasar Puskesmas Busang untuk mengadakan kegiatan sosialisasi bagi Pemerintah Desa yang ada di wilayah kerjanya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Rantau Sentosa dan Desa Long Pejeng, 23 Oktober dan 26 Oktober 2017, dihadiri oleh Kades, Ketua dan anggota PKK, Kader, Petugas Puskesmas Pembantu, Kader Posyandu dan beberapa Staf Desa.
Sebagai Narasumber yaitu Yeni Natalias, S.KM, Penanggung jawab Program Promkes, dan Nelson N.N. Ratu, S.KM.
Dalam sosialisasi ini, disampaikan mengenai maksud dan tujuan dibentuknya desa siaga terhadap penanggulangan kesehatan di desa.
Tujuan dari dibentuknya Desa Siaga diantaranya:
- Mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa.
- Menyiapsiagakan masyarakat untuk menghadapi masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
- Memandirikan masyarakat dalam mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Yang menarik dalam kegiatan sosialisasi kali ini yaitu antusiasme aparatur desa dalam membentuk desa siaga. Dimulai dari penyusunan badan pengurus desa siaga dan perekrutan kader desa siaga dalam waktu dekat. Serta komitmen desa untuk membentuk Ambulance Desa sebagai jembatan penghubung yankes bagi masyarakat yang kesulitan transportasi untuk mencapai Faskes Primer (Puskesmas).
Semoga komitmen pemerintah desa dapat terwujud melalui aksi nyata dalam mendukung kesehatan kedepannya.