Dalam rangka mendukung transformasi kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan berkomitmen pada enam pilar transformasi, salah satunya adalah transformasi teknologi kesehatan. Sebagai tenaga kesehatan masyarakat, kontribusi yang dapat kita berikan adalah dengan mempercepat digitalisasi kesehatan melalui promosi kesehatan. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat sehingga mereka lebih mudah mengakses informasi kesehatan yang beragam, mulai dari GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) hingga pencegahan penyakit tidak menular. Namun, meski informasi kesehatan kini dapat diakses melalui berbagai platform digital, tantangan utama yang kita hadapi adalah maraknya penyebaran berita palsu atau hoaks yang sering kali dipercaya oleh masyarakat awam. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya peningkatan kemampuan tenaga kesehatan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mudah dipahami.
Pelatihan Menulis Sebagai Ajang Peningkatan Kompetensi
Sebagai langkah konkret dalam mengatasi tantangan tersebut, pada tanggal 10 Agustus 2024, Kesmas-ID menyelenggarakan Pelatihan Menulis Artikel Kesehatan secara daring. Acara ini menghadirkan Bapak Rakmatniwa, S.K.M, yang merupakan pendiri Kesmas.ID sebagai narasumber. Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta yang akan melaksanakan magang dan membantu tenaga promosi kesehatan di Puskesmas dengan keterampilan menulis yang diperlukan untuk meningkatkan literasi kesehatan di era digital. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya kemampuan mendesain dan optimasi SEO (Search Engine Optimization) untuk memastikan informasi yang disampaikan dapat menjangkau audiens yang tepat.
Pelatihan ini dimulai dengan refleksi diri mengenai alasan di balik menulis. Para peserta diajak untuk memahami motivasi mereka dalam menulis, apakah itu untuk diri sendiri, karena passion, insentif, kewajiban, atau untuk berbagi informasi kepada orang lain. Dengan memahami alasan dasar ini, diharapkan para penulis tidak mudah bosan dan dapat terus menulis dengan konsisten. Selanjutnya, peserta diajarkan cara menentukan target audiens, memilih topik yang relevan, melakukan riset, serta menyusun artikel yang unik dan menawarkan solusi bagi audiens. Selain itu, pelatihan juga membahas pentingnya pembuatan judul yang menarik, struktur artikel yang baik, pemilihan ilustrasi yang tepat, dan strategi SEO untuk meningkatkan visibilitas artikel.
Harapan Dari Kegiatan Pelatihan Menulis Kesmas-ID
Sebagai penutup, Purwo Yunianto, SST., MMR, Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, memberikan sambutan kepada para peserta magang. Ia mendorong mereka untuk memanfaatkan pelatihan ini sebagai kesempatan untuk tumbuh bersama dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dalam dunia kesehatan masyarakat yang semakin digital, kemampuan menulis dan mendesain dengan optimasi SEO menjadi keterampilan yang tak terpisahkan dalam promosi kesehatan.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi teknologi kesehatan melalui promosi kesehatan tidak hanya sebatas akses informasi, tetapi juga menyangkut kemampuan tenaga kesehatan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang benar dan tepat sasaran. Penguasaan keterampilan menulis, mendesain, dan SEO menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Melalui pelatihan ini, para tenaga kesehatan masyarakat dapat terus mengembangkan kemampuan mereka, menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi kesehatan di tengah masyarakat, serta berperan aktif dalam mendukung transformasi teknologi kesehatan di Indonesia.