Percepatan UHC Melalui Rencana Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan

Kuningan- Sabtu, 20 November 2021. Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK) STIKes Kuningan telah melaksanakan seminar profesi dengan tema “Percepatan Universal Health Coverage (UHC) Melalui Rencana Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan” yang dihadiri oleh 306 Peserta baik dari kalangan mahasiswa, masyarakat umum maupun tenaga kesehatan yang berasal dari berbagai instansi dan daerah di Indonesia. Kegiatan Seminar Profesi ini merupakan rangkaian dari Diesnatalis STIKes Kuningan yang ke-15.

Seminar Profesi AKK STIKes Kuningan tahun 2021 menghadirkan 3 Narasumber, pertama Dr. drg. Rossi Suparman, M.Kes., M.H selaku Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Linggarjati dengan Sub Tema “Efektivitas Program JKN-KIS dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit”, kemudian pemateri kedua yaitu Ibu Apt. Riyenni, S.Si AAK selaku Case Manager BPJS Kesehatan KC Cirebon dengan Sub Tema “Peran BPJS Kesehatan dalam Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan” dan pemateri ketiga yaitu Bapak Muhammad Faozi Kurniawan, SE. Akt., MPH selaku Peneliti dan Konsultan PKMK Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan sub tema “Pencapaian UHC di Indonesia : Pentingkah Menghapus Kelas BPJS Kesehatan?”

Acara Seminar ini dilaksanakan selama kurang lebih 5 jam yang dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Rangkaian acara dimulai dengan laporan ketua pelaksana, sambutan Kaprodi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan yaitu Ibu Fitri Kurnia Rahim SKM,. MPHM, sambutan sekaligus membuka acara oleh Ketua STIKes Kuningan yaitu Bapak H. Abdal Rohim, SKp., MH dan selanjutnya yaitu Keynote Speak oleh Bupati Kuningan Bapak H. Acep Purnama, SH., MH. Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Cakupan kepesertaan JKN/KIS di Kabupaten Kuningan pada tahun 2019 sebesar 65,29% sedangkan pada tahun 2020 meningkat menjadi sebesar 82,29%. Target UHC tahun 2019 yaitu sebesar 90% masyarakat  tedaftar sebagai peserta JKN-KIS sedangkan target RPJMN tahun 2024, Universal Health Coverage (UHC) mencapai 98% dari total penduduk. Perlu adanya dukungan semua pemangku kepentingan untuk berperan aktif dan berkomitmen untuk menyukseskan program JKN dan menjaga keberlangsungannya.

Isu penghapusan kelas BPJS Kesehatan menjadi satu kelas standar tentunya mempertimbangkan berbagai aspek. Kelas standar adalah satu kelas atau tipe pelayanan yang sama untuk seluruh peserta JKN-KIS. Pemerintah saat ini masih terus mengkaji terkait implementasi penghapusan kelas BPJS Kesehatan menjadi satu kelas standar. Dikutip dari materi narasumber ketiga, kebijakan kelas standar/ non kelas dapat diimplementasikan dengan syarat pemenuhan pemerataan fasilitas kesehatan, tidak boleh naik kelas dan tidak ada penggolongan kelas standar PBI dengan kelas standar non PBI.

Pemateri pertama Dr. drg. Rossi Suparman, M.Kes., MH menyampaikan bahwa Universal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Kesimpulan dari pemateri kedua Apt. Riyenni., S.Si AAK adalah Cakupan Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Tahun 2020 yaitu 82,82% dari total jumlah penduduk, BPJS Kesehatan membayar fasilitas dengan tarif kapitasi dan INA-CBGs yang mencakup obat dan alat kesehatan dan kontribusi Program Jaminan Kesehatan Untuk Indonesia meliputi : Mencegah Kemiskinan, menggerakkan ekonomi, meningkatkan angka harapan hidup dan lain-lain.

Pemaparan pemateri terakhir yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Faozi Kurniawan, SE. Akt., MPH bahwa Kunjungan peserta JKN di Faskes meningkat setiap tahun kecuali pada tahun 2020 menurun karena pandemi Covid-19 dan rerata biaya layanan kelas 3 lebih rendah daripada kelas 1 dan 2.

Dengan adanya kegiatan Seminar Profesi dengan tema “Percepatan Universal Health Coverage (UHC) Melalui Rencana Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan” diharapkan dapat memberi pemahaman dan informasi kepada masyarakat mengenai Universal Healh Coverage dan isu penghapusan kelas BPJS Kesehatan di Indonesia.

“Bulan November penuh gerimis, Makan panas-panas terasa nikmat, Dukung terus program JKN-KIS, Untuk Indonesia yang sehat” Pantun dari narasumber kedua Ibu Apt. Riyenni, S.Si AAK.

Salam sehat!! Salam Kesmas!!

Penulis :
Ade Listyana
Mahasiswa Kesmas STIKes Kuningan

Peserta Seminar Profesi AKK STIKes Kuningan

 

Yuk Share Postingan Ini:
Kesmas.ID
Kesmas.ID
Articles: 673

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *