Peringati Hari AIDS Sedunia, Dinkes Kab Tasikmalaya Gelar Seminar Kesehatan

Dinkes Kabupaten Tasikmalaya menggelar Seminar Kesehatan dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang bertempat di Hotel Santika, Rabu, 5 Desember 2017.

Tasikmalaya – Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya menggelar Seminar Kesehatan dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang bertempat di Hotel Santika pada hari Selasa, 5 Desember 2017.

Seminar Kesehatan ini berlangsung dari jam 08.00 wib sampai jam 13.00 wib. Peserta Seminar ini berjumlah 100 peserta yang berasal dari STIKes Respati Tasikmalaya, IAIC, FKM Unsil, SMA Cendikia, Akademi Pariwisata, Moka Kabupaten-Kota Tasikmalaya, Saka Bhakti Husada Tasikmalaya, Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tasikmalaya, KPA Kabupaten Tasikmalaya, dan Pemegang Promosi dan PM Puskesmas Se-Kabupaten Tasikmalaya.

Kadinkes Kab. Tasikmalaya, Pak Yusep Yustiyana

Seminar dengan tema “Saya Sehat, Saya Berani” ini diawali dengan pembukaan acara oleh Kadinkes Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Yusep Yustiyana, MM, dan dilanjutkan dengan foto bersama dengan seluruh peserta seminar. Dalam sambutannya, Yusep memaparkan informasi dari hasil pendataan penduduk tentang kondisi masyarakat saat ini.

“Pada tahun 2004, penderita HIV/AIDS tertinggi di Indonesia terjadi di Provinsi Bali. Saat ini, penderita HIV/AIDS terbanyak di Indonesia terjadi di Papua, Papua Barat, Jawa Timur, dan Jakarta”, paparnya.

Setelah Kadinkes Kabupaten Tasikmalaya memberikan sambutan sekaligus membuka acara seminar, acara selanjutnya adalah materi seminar. Materi yang disampaikan ada 3, yang pertama tentang “Remaja dan AIDS” oleh dr. Yunike RH, M.KM. Materi kedua adalah sekilas cerita AIDS oleh salah satu pengidap AIDS, Iwan Supriyatna. Dan materi ketiga adalah Motivasi oleh Lusi Dian Rosalin. Moderator seminar oleh Dadan Hamdan, S.KM, M.Si dari Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.

materi seminar aids di tasikmalaya

Dalam 1 materi terdapat 2 sesi, yaitu sesi pertama adalah penyampaian materi mentor dan sesi kedua tanya jawab peserta kepada mentor. Antusiasme para peserta seminar begitu besar mengikuti jalannya acara seminar dan di saat pembicara seminar oleh salah satu pengidap HIV/AIDS, seluruh peserta hanyut didalam kisah dari penderita AIDS tersebut, bahkan beberapa peserta seminar ada yang sampai meneteskan air mata saat mendengar cerita dari salah satu pengidap HIV/AIDS.

Intisari dari acara seminar ini adalah mencegah penularan penyakit HIV/AIDS, penanganan penderita HIV/AIDS, dan meluruskan stigma di masyarakat bahwa berinteraksi dengan pengidap HIV/AIDS tidak menimbulkan penularan selama tidak ada kontak langsung. Jauhi penyakitnya, bukan penderitanya ujar jajang selaku sukarelawan Tasikmalaya peduli ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).

Akhir acara di tutup dengan makan bersama dan door prize. Door prize berupa stiker yang tersembunyi di bawah kursi peserta dan peserta yang menemukan stiker dibawah kursinya adalah pemenang door prize seminar kesehatan ini.

Yuk Share Postingan Ini:
Ahmad Yudi S
Ahmad Yudi S

Public Health Observer
IG @imam_ngopiisme

Articles: 13